Oleh : Firman Bachtiar
Resep Pertemuan
Bisnis Yang Berhasil,
Meski pada saat ini kemajuan teknologi komunikasi sangat pesat seperti
e-mail, telepon, sms, facebook atau video conference dan banyak media lainnya
namun pertemuan langsung tetap menjadi kunci utama keberhasilan bisnis. Budaya Sowan masih berlaku dalam kebudayaan kita. Agama juga turut mensahkan bahwa
menjaga tali silaturahim menambah rezeki dan bahkan dijanjikan bisa
memperpanjang usia. Berikut ini
adalah beberapa resep pertemuan bisnis yang mungkin tidak akan anda dapatkan
dalam pendidikan formal.
1.
Tentukan tujuan
dari pertemuan, jangan sia siakan waktu dan sumber daya anda yang berharga
tanpa menentukan tujuan dari pertemuan.
2.
Buat
“checklist” apa saja poin demi poin yang akan di bahas dalam pertemuan
dan catat apa saja hasil dari cheklist yang anda buat, saat ini media mencatat
lebih beragam anda bisa catat di buku catatan atau perangkat elektronik.
3.
Jangan pamer,
saat ini sikap low profile namun mempunyai kemampuan dan skill adalah lebih baik. Jadi bukan seperti pepatah “Tong kosong nyaring bunyinya”
4.
Jaga
penampilan, ada pepatah 3 menit pertama adalah kesan “impresi “ yang biasanya di ingat orang saat kita berkenalan. Rapih
tidak harus mahal seperti sepatu kerja yang murah (jangan lupa pakai kaos kaki) tapi bersih adalah seribu kali
lebih baik dari pada sandal kulit bermerek yang mahal. Sebaiknya jangan
memakai kaos dan celana jeans karena terkesan sedang rekreasi, pakailah kemeja/batik
dan celana bahan yang bersih dan rapih.
5.
Tepat waktu,
ini tips yang mudah namun sering di lupakan sebaiknya datang lebih awal tidak
ada salahnya menunggu sebentar dari pada terlambat.
6.
Sebaiknya jaga
situasi agar tidak terlalu tegang, situasi ini agak sering terjadi pada saat
pertemuan pertama maka sedikit koleksi humor ringan up to date di perlukan
untuk mencairkan suasana.
7.
Namun jangan
terlalu sok akrab, ingat ini bukan reuni sekolah atau arisan keluarga.
8.
Jangan bicara
terlalu banyak
9.
Jangan jadi
pendiam, kalau perlu latihlah diri anda, dengan melihat diri sendiri berbicara di
depan kaca. Bagaimana senyum dengan kepatutan.
10. Hindari bicara tentang politik, kecuali anda memang
politikus karena kita tidak tahu hati dari orang lain dalam berpolitik mereka
memihak kemana.
11. Hindari bicara tentang agama. Kecuali bila memang lawan
bicara anda senang menyertakan ayat & hadits dalam setiap permasalahan.
Inilah pentingnya banyak membaca buku. Sedikit banyak anda bisa menimpali
dengan wawasan yang anda dapatkan dari membaca dan up date berita terkini.
12. Jangan berdebat dengan klien, untuk negosiasi harga dan termin pembayaran upayakan memberikan argumen yang baik, masuk akal dan
sopan, tidak memaksakan kehendak. Usahakan untuk selalu mencari solusi.
13. Jangan mengajari, pertemuan ini bersifat sebanding (equal) jika klien memerlukan penjelasan berikan dengan
cara yang baik dan sopan.
14. Perdalam pengetahuan hingga detailnya mengenai program / produk / jasa yang akan anda
sampaikan. Lebih baik lagi bila anda sudah siap dengan print out / brosur / katalog
lengkap yang bisa anda tunjukkan dalam pertemuan.
15. Ingat nama orang yang akan anda temui, nama seseorang adalah kata yang terpenting di dunia
ini untuknya usahakan agar anda mengingat namanya dengan baik.
16. Jangan merayu siapapun, please ini gak perlu di
jelaskan,,,
17. Jaga HP anda, yang terbaik adalah dalam posisi
“silent” namun jika ada telepon masuk
yang dianggap penting dalam pertemuan sampaikan dengan singkat serta sopan
kalau anda akan melakukan telepon kembali.
18. Jangan berlama-lama, hargai waktu anda dan waktu lawan anda jika
semua poin poin yang perlu di bahas sudah terselesaikan, lakukan ramah
tamah secukupnya serta akhiri setiap pertemuan dengan akhiran yang baik,
senyum.
19. Follow up, ini poin penting langsung rencanakan jadwal
kerja untuk follow up hasil pertemuan anda.
20. Segera minta waktu untuk jadwal kontak atau
pertemuan berikutnya. Ingat Budaya Sowan dan menjaga tali silaturahim di awal
tulisan ini.
Demikian semoga sukses.