Selasa, 04 September 2012


Bahan paparan dan diskusi, 2006



1.   PENDAHULUAN

 

Bahan mineral yang dimiliki oleh bumi mempunyai keterbasan dan dari waktu ke waktu terus meningkat penggunaan nya. Negara negara maju seringkali menunding negara negara ketiga sebagai penyebab polusi namun pada kenyataan nya pada saat mereka sdg mengadakan pembangunan dan revolusi industri merekalah yang jauh lebih banyak mengotori bumi dengan berbagai macam polusi juga saat ini polusi yang dihasilkan oleh negara negara berkembang di akibatkan oleh relokasi pabrik dari negara negara maju.  Hal yang sama terjadi untuk komsumsi mineral saat ini USA dengan polulasi 3% dari penduduk dunia mengkomsusi  25 % dari sumber daya mineral terdiri dari barbagai macam mineral mulai dari minyak bumi, besi , tembaga, nikel dan lainya.

Dan group dari negara maju yang terdiri dari 20% populasi dunia ternyata mengkomsumsi 80% dari energi yang tidak dapat terbarukan. Negara maju yang sedang berkembang pesat pada tahun 2004 mengkomsumsi besi sebanyak 30% dari besi dunia.

 

Komsumsi mineral negara maju

nama
populasi
Komsumsi dunia
Amerika serikat
3% populasi dunia
25% mineral
Group negara maju
20% populasi dunia
80% mineral
China
4% populasi dunia
30% besi

 

Harus di sadari bahwa setiap gram mineral dan setiap barrel yang di habis kan merupakan nilai yang tidak dapat terbarukan, sedangkan saat ini mengalian minyak bumi dan mineral di lakukan secara masif dengan teknologi yang makin canggih memungkin pengambilan mineral dilakukan secara besar besaran.

Proses recylcing dan reuse merupakan proses yang saat ini sedang di promosikan untuk di lakukan di semua aspek memahami bahwa sumber daya yang ada memang terbatas. Dan di sadari bahwa mayoritas bahan mineral dapat dipergunakan ulang dengan proses recycling dan reuse yang tepat dan bermanfaat, seperti pemanfaatan besi bekas. Namun ada beberapa pemanfaatan bahan sisa mineral yang prosesnya memberikan dapat resiko dan pencemaran tinggi seperti proses pemisahan logam mulia dari komputer (motherboard) dimana pemisahan logam mulia ini harus mengunakan bahan kimia yang berbahaya dan menghasilkan polosi.

Saat ini ketergantungan dunia akan mineral yang tidak dapat terbarukan memang tinggi, berbagai macam cara di lakukan untuk dapat mengurangi ketergantungan akan mineral dan telah di lakukan berbagai macam riset untuk mencari alternatif yang lebih hijau. Salah satu cara yang di lakukan negara negara maju adalah membuat sumber sumber energi campuran seperti untuk pembangkit tenaga listrik selain mempergunakan dari sumber mineral, namun sumber sumber alternatif telah mulai di kembangkan seperti dari sumber angin, matahari (solar panel), hyro dan mini hydro, bio fuel, geothermal.

Bahkan menurut sumber dari national geographic jika dikembangkan secara baik energi angin yang ada di Amerika serikat cukup banyak untuk dapat memenuhi kebutuhan industri dan rumah tanggal di negara tersebut, salah satu kendala adalah biaya investasi untuk arah tersebut sangat tinggi bahkan untuk negara Amerika serikat.

Penggunaan dari energi alternatif merupakan barang baru yang seringkali penerimaan dari masyarakat terhadap teknologi tersebut negatif, karena nya perlu sosialisasi yang baik untuk memberikan pengertian akan manfaat dari teknologi baru tersebut.

Banyaknya komsumsi dunia pada sumber sumber dunia seringkali dianggap sebagai pedang bermata dua, banyak pihak menyesalkan penggunaan mineral secara besar besaran akan menghabiskan sumber daya mineral dunia untuk kehidupan di kemudian hari. Namun banyak pihak yang berkeyakinan bahwa komsumsi tersebut mendorong adanya revolusi indusri yang mendorong perkembangan teknologi yang akhirnya mendorong kemakmuran bagi umat manusia.

 

2.   PERKEMBANGAN BAHAN BAKAR BERBASIS AGRO

 

Harga minyak bumi yang beberapa waktu lalu naik secara global di seluruh dunia, kenaikan ini menyebabkan perusahaan perusahaan yang bergerak di industri minyak dan bahan sampingnya mendapatkan boom keuntungan, namun pada sektor rumah tangga dan industri kenaikan ini memberikan pukulan keras.

Di negara maju seperti Amerika serikat setelah bertahun tahun dapat menekan harga minyak dengan murah sehingga masyarakat menjadi minded dengan penggunaan mobil mobil berkapasitas silinder besar yang sangat haus akan bahan bakar.

Kenaikan harga mendorong lahirnya teknologi baru yaitu campuran minyak dari bahan berbasis agro bahkan dengan sisa dari agro yang di beri nama cellulosic ethanol, yang di yakinin dapat menekan sampai 80% dari emisi carbon. Penemuan ini sendiri mendapat dukungan dari industri dan pemerintah di Amerka serikat dan diharapkan sebagai major solution untuk masalah ketergantungan terhadap bahan bakar berbasis mineral.

Pengembangan energi baru ini dapat meningkatkan penggunaan etahnol sampai dengan 85 % dan di beri campuran gasoline hanya 15 % dengan harga yang lebih murah dan saat ini sudah di jual di pom pom bensin di Amerika serikat.

Dukungan dari pemerintah berupa dukungan dana riset dan pengurangan pajak bagi siapa saja yang industrinya mempunyai hubungan dengan bahan bakar baru yang di beri nama E85 tersebut. Pemerintah paman sam berkeyakinan jika pengembangan ini dapat berlangsung dengan baik tidak hanya dapat menggatikan komsumsi  140.000 milyar gallon yang di pakai / tahun, namun juga dapat memberikan tatanan ekonomi ke arah yang di yakinin akan lebih baik dari sebelumnya.

Tahun pertama pengembagan bahan bakar E85 di jual pada 587 pom bensin padahal ada 180.000 pom bensin di Amerika serikat dan jumlah pom bensin yang mendaftarkan pemakaian bahan bakar baru ini terus meningkat seiring dengan dukungan industri kendaraan bermotor dan industri berbasiskan energi.

 

Daftar dukungan dunia usaha di USA terhadap biofuel

No
Nama
Bidang usaha
Dukungan
1
Willie (jutawan)
mix
Biowilie, mix 80% diesel dan 20% vegetable oil di jual di Texas
2
Virgin
Records, energi
Invest 400 juta usd untuk new ethanol plant
3
ADM
farming
Sales 2004 untuk ethanol 1.800 juta usd
Akan expand produksi 500 juta gallon untuk 2006
4
Bill gates
software
Build 5 plants will increase the us ethanol production 40%
5
Ford
automaker
Put more E85 gas stasion in the USA dan mengembangan mesin mobil yang lebih sesuai dg bahan bakar biofuel
6
Shell
energy
Built large scale cellulostic ethanol in ottawa – first commercial scale biofuel refinery
7
Exxon
energy
Joint with standford university develop new kind of alternative biofuel

Sumber fortune, febuary 2006

 

Pengembangan teknologi bio fuel saat ini sedang menjadi trend global tidak hanya pada negara negara maju juga pada negara negara berkembang seperti Indonesia yang sedang mengembangakan ethanol di daerah kalimantan dengan dukungan dari pemerintah (BPPT) dan mulai menerapkan campuran 20% ethanol pada bahan bakar diesel, namun proyek ini belum di jual secara umum masih di pergunakan pada kalangan tertentu.

 

3.   PENGEMBAGAN SDM PADA DAERAH PENGHASIL MINERAL

 

Sumber daya mineral pada negara negara sedang berkembang dapat memberikan tambahan pendapatan dan mempercepat pembangunan daerah. Namun ada paradox kutukan pada daerah yang kaya akan sumber daya, yaitu justru di daerah yang harusnya makmur ternyata terdapat kemiskinan yang akut.

Pengembangan SDM seharusnya merupakan prioritas dari negara negara berkembang yang memiliki sumber daya mineral. Ada beberapa alasan klasih dari pemerintah dalam mengembangkan pendidikan yaitu keterbatasan sumber dana, namun sesungguhnya bagi para politisi lebih sering mementingkan pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan di karenakan hasil dari pembangunan tersebut dapat langsung terlihat dan dirasakan oleh masyarakat yang notabene adalah para pemilih dan baik untuk politik.

Untuk pembangunan di bidang sumber daya manusia atau pendidikan di samping merupaka pembangunan yang kompleks kerana meliputi multi disiplin juga hasil yang akan di rasakan bagi pemeritah dan masyrakat baru terasa dalam jangka panjang paling sedikit 10 tahun kemudian di mana bagi kebanyakan rezim masa 10 tahun di rasakan masa yang sangat lama.

Di lain pihak kecenderungan bagi pemerintahan di negara yang memiliki sumber daya alam yang kaya lebih senang kalau mayoritas rakyat nya tidak tahun apa apa, oleh karena itu sering kali dana untuk peningkatan sdm menjadi kecil dan arah pendidikan tidak tepat. Hal lain di negara penghasil mineral, peran pemerintah seringkali sangat mengiurkan karena menguasai asset negara yang kaya. Perebutan kekuasaan antar golongan menjadi dominan selama beberapa generasi sehingga menyulitkan pembangungan sumber daya manusia secara berkelanjutan.

a.   Dampak pendidikan terhadap output

 

Peningkatan skill, meningkatkan produktivitas labor, dengan sistim pendidikan yang baik dengan sendirinya akan dapat meningkatkan produktivitas dari tenaga kerja. Dengan peningkatan produktivitas secara nasional akan dapat mendorong terciptanya kenaikan pendapatan nasional dan kemakmuran bagi masyarakat.

Kemampuan labor siap untuk menerima investasi dengan teknologi tinggi,  relokasi beberapa industri dari negara maju di Malaysia dan Thailand untuk industri manufaktur berbasis otomasi cenderung membuktikan bahwa tenaga kerja di Indonesia tidak siap untuk menerima dan menjalankan industri berbasiskan otomasi. Investasi ke negara berkembang tidak hanya di dasarkan pada upah murah namun juga kemampuan SDM untuk dapat menjalankan industri tersebut. Selang beberapa tahun yang lalu PT Coca cola amatil Indonesia berencana untuk mengupgrade mesin produksi di Indonesia, namun rencana ini di batalkan karena belum tersedia nya operator yang dapat mengoperasikan investasi baru tersebut.

Kemampuan mengorganisasi informal sektor bertambah, pendidikan yang baik akan dapat meningkatkan kemampuan dari sektor informal, dengan bertambahnya wawasan akan industri dan dunia perdagangan membuat sektor IKM di negara Jerman sebagai salah satu penyokong utama bagi perekonomian negara tersebut, demikian juga di negara maju lainnya seperti di Amerika serikat.

Kenaikan upah karena tingkat pendidikan yang baik, semakin baik pendidikan meningkatkan produktivitas dan penghasilan dunia industri yang mana pada ujungnya dapat menigkatkan tingkat pendapatan dari para pekerja itu sendiri.

Pada wanita, peningkatan pendidikan mengurangi tingkat kematian muda dan kenaikan gizi pada keluarga, tingkat kematian pada balita banyak disebabkan pada ketidak tahuan ibu mengenai banyak hal di antaranya kebersihan dan kesehatan. Dengan pendidikan yang baik wanita, sebagai ibu rumah tangga dapat mengorganisasikan ketubuhan nutrisi rumah tangga walau dengan biaya yang dapat di sesuaikan dengan budget yang ada.

 

                                                                                                                                              i.     

b.   Resiko yang di hadapi oleh negara yang kaya akan sumber mineral

                                         i.    Tidak meratanya pendapatan dan distribusi assets, pada negara biasanya sumber sumber daya yang ada di kuasi oleh segolongan yang mempunyai hubungan dengan penguasa. Penguasaan asset ini menimbulkan dampak yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

                                        ii.    Dengan kemudahan mendapatkan dana dan kecenderungan tidak mau ada group lain yang akan dapat mengoyangkan kekuasaan dan penguasaan, negara yang kaya akan sumber daya mineral cenderung untuk melakukan import atau industri yang bahan bakunya berorientasi pada import. Hal ini menimbulkan ketergantungan pada luar negeri menjadi tinggi. Kekayaan yang di miliki juga sering kali menyebabkan negara produsen membidik negara tersebut sebagai pasar yang menjadi prioritas bagi penjualan produk produk mereka.

                                      iii.    Inefesien dalam melakukan proses produksi dan di karenakan mempunyai kemampuan untuk melakukan pembayaran hutang luar negeri sehingga pada pemodal berlomba untuk penanamkan dana kepada negara tersebut, sehingga cenderung mengatasi masalah yang ada dengan pinjaman luar negeri

                                      iv.    Menyukai kebijakan yang populis seperti melakukan proyek proyek mercusuar yang di harapkan dapat membuai rakyat dan mengabaikan pembangunan yang penting dalam jangka panjang seperti pendidikan.

 

 

 

Bagan di atas menunjukan bahwa untuk dapat menghasilkan pertumbuhan di perlukan adanya rate of return dari pembangunan sumber daya manusia, sedangkan untuk itu di perlukan demand for schooling artinya kebutuhan dari pendidikan sudah cukup terpenuhi dengan kecukupannya tingkat pendidikan akan dapat menghasilkan akumulasi dari sumber daya manusia.

Hasil pendidikan yang baik pada ujungnya akan dapat meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia, peningkatan produktivitas dan peningkatkan pendapatan serta kemakmuran mengurangi ketidak setaraan, kondisi sosial yang berkesetaraan membuat stabilitas yang dalam jangka panjang meningkatkan pertumbuhan/growth.

Meningkatnya intensitas kerja meningkatkan kemampuan investasi keuangan.

 

 

Peran pemerintah dalam peningkatan kemakmuran dapat dilakukan dengan  mendorong industri yang orientasi export sehingga hasil dari pendidikan dapat di optimasi dengan peningkatan pendapatan dalam negeri dari sektor export.

Peningkatan kwalitas dari pendidikan dan peningkatan jumlah sekolah terutama untuk kalangan miskin diharapkan dapat menumbuhkan tingkat presentasi belajar dan meningkatkan akumulasi kepandaian dari sumber daya manusia. Seperti yang di lakukan India dengan meningkatnya kemampuan rakyat India dalam bidam rekayasa piranti lunak membuat perusahaan software internasional mensub kontrakkan pekerjaan rekayasa piranti lunak tersebut, karena dengan kemampuan yang hampir sama tetapi tingkat pengeluaran perusahaan dapat di tekan jauh lebih hemat.

 

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.