Bahan paparan dan diskusi, 2006
1. PENDAHULUAN
Bahan mineral yang dimiliki oleh
bumi mempunyai keterbasan dan dari waktu ke waktu terus meningkat penggunaan
nya. Negara negara maju seringkali menunding negara negara ketiga sebagai
penyebab polusi namun pada kenyataan nya pada saat mereka sdg mengadakan
pembangunan dan revolusi industri merekalah yang jauh lebih banyak mengotori
bumi dengan berbagai macam polusi juga saat ini polusi yang dihasilkan oleh
negara negara berkembang di akibatkan oleh relokasi pabrik dari negara negara
maju. Hal yang sama terjadi untuk
komsumsi mineral saat ini USA dengan polulasi 3% dari penduduk dunia
mengkomsusi 25 % dari sumber daya
mineral terdiri dari barbagai macam mineral mulai dari minyak bumi, besi ,
tembaga, nikel dan lainya.
Dan group dari negara maju yang
terdiri dari 20% populasi dunia ternyata mengkomsumsi 80% dari energi yang
tidak dapat terbarukan. Negara maju yang sedang berkembang pesat pada tahun
2004 mengkomsumsi besi sebanyak 30% dari besi dunia.
Komsumsi mineral negara maju
nama
|
populasi
|
Komsumsi
dunia
|
Amerika
serikat
|
3%
populasi dunia
|
25%
mineral
|
Group
negara maju
|
20%
populasi dunia
|
80%
mineral
|
China
|
4%
populasi dunia
|
30% besi
|
Harus di sadari bahwa setiap gram
mineral dan setiap barrel yang di habis kan merupakan nilai yang tidak dapat
terbarukan, sedangkan saat ini mengalian minyak bumi dan mineral di lakukan
secara masif dengan teknologi yang makin canggih memungkin pengambilan mineral
dilakukan secara besar besaran.
Proses recylcing dan reuse
merupakan proses yang saat ini sedang di promosikan untuk di lakukan di semua
aspek memahami bahwa sumber daya yang ada memang terbatas. Dan di sadari bahwa
mayoritas bahan mineral dapat dipergunakan ulang dengan proses recycling dan
reuse yang tepat dan bermanfaat, seperti pemanfaatan besi bekas. Namun ada
beberapa pemanfaatan bahan sisa mineral yang prosesnya memberikan dapat resiko
dan pencemaran tinggi seperti proses pemisahan logam mulia dari komputer
(motherboard) dimana pemisahan logam mulia ini harus mengunakan bahan kimia
yang berbahaya dan menghasilkan polosi.
Saat ini ketergantungan dunia akan
mineral yang tidak dapat terbarukan memang tinggi, berbagai macam cara di
lakukan untuk dapat mengurangi ketergantungan akan mineral dan telah di lakukan
berbagai macam riset untuk mencari alternatif yang lebih hijau. Salah satu cara
yang di lakukan negara negara maju adalah membuat sumber sumber energi campuran
seperti untuk pembangkit tenaga listrik selain mempergunakan dari sumber
mineral, namun sumber sumber alternatif telah mulai di kembangkan seperti dari
sumber angin, matahari (solar panel), hyro dan mini hydro, bio fuel,
geothermal.
Bahkan menurut sumber dari national
geographic jika dikembangkan secara baik energi angin yang ada di Amerika
serikat cukup banyak untuk dapat memenuhi kebutuhan industri dan rumah tanggal
di negara tersebut, salah satu kendala adalah biaya investasi untuk arah
tersebut sangat tinggi bahkan untuk negara Amerika serikat.
Penggunaan dari energi alternatif
merupakan barang baru yang seringkali penerimaan dari masyarakat terhadap
teknologi tersebut negatif, karena nya perlu sosialisasi yang baik untuk
memberikan pengertian akan manfaat dari teknologi baru tersebut.
Banyaknya komsumsi dunia pada
sumber sumber dunia seringkali dianggap sebagai pedang bermata dua, banyak
pihak menyesalkan penggunaan mineral secara besar besaran akan menghabiskan
sumber daya mineral dunia untuk kehidupan di kemudian hari. Namun banyak pihak
yang berkeyakinan bahwa komsumsi tersebut mendorong adanya revolusi indusri
yang mendorong perkembangan teknologi yang akhirnya mendorong kemakmuran bagi
umat manusia.
2. PERKEMBANGAN BAHAN BAKAR BERBASIS AGRO
Harga minyak bumi yang beberapa
waktu lalu naik secara global di seluruh dunia, kenaikan ini menyebabkan
perusahaan perusahaan yang bergerak di industri minyak dan bahan sampingnya
mendapatkan boom keuntungan, namun pada sektor rumah tangga dan industri
kenaikan ini memberikan pukulan keras.
Di negara maju seperti Amerika serikat setelah bertahun tahun dapat
menekan harga minyak dengan murah sehingga masyarakat menjadi minded dengan
penggunaan mobil mobil berkapasitas silinder besar yang sangat haus akan bahan
bakar.
Kenaikan harga mendorong lahirnya teknologi baru yaitu campuran minyak
dari bahan berbasis agro bahkan dengan sisa dari agro yang di beri nama
cellulosic ethanol, yang di yakinin dapat menekan sampai 80% dari emisi carbon.
Penemuan ini sendiri mendapat dukungan dari industri dan pemerintah di Amerka
serikat dan diharapkan sebagai major solution untuk masalah ketergantungan
terhadap bahan bakar berbasis mineral.
Pengembangan energi baru ini dapat meningkatkan penggunaan etahnol
sampai dengan 85 % dan di beri campuran gasoline hanya 15 % dengan harga yang
lebih murah dan saat ini sudah di jual di pom pom bensin di Amerika serikat.
Dukungan dari pemerintah berupa dukungan dana riset dan pengurangan
pajak bagi siapa saja yang industrinya mempunyai hubungan dengan bahan bakar
baru yang di beri nama E85 tersebut. Pemerintah paman sam berkeyakinan jika
pengembangan ini dapat berlangsung dengan baik tidak hanya dapat menggatikan
komsumsi 140.000 milyar gallon yang di
pakai / tahun, namun juga dapat memberikan tatanan ekonomi ke arah yang di
yakinin akan lebih baik dari sebelumnya.
Tahun pertama pengembagan bahan bakar E85 di jual pada 587 pom bensin
padahal ada 180.000 pom bensin di Amerika serikat dan jumlah pom bensin yang
mendaftarkan pemakaian bahan bakar baru ini terus meningkat seiring dengan
dukungan industri kendaraan bermotor dan industri berbasiskan energi.
Daftar dukungan dunia usaha di USA terhadap biofuel
No
|
Nama
|
Bidang usaha
|
Dukungan
|
1
|
Willie (jutawan)
|
mix
|
Biowilie, mix 80% diesel dan 20% vegetable oil di jual di Texas
|
2
|
Virgin
|
Records, energi
|
Invest 400 juta usd untuk new ethanol plant
|
3
|
ADM
|
farming
|
Sales 2004 untuk ethanol 1.800 juta usd
Akan expand produksi 500 juta gallon untuk 2006
|
4
|
Bill gates
|
software
|
Build 5 plants will increase the us ethanol production 40%
|
5
|
Ford
|
automaker
|
Put more E85 gas stasion in the USA dan mengembangan mesin mobil yang
lebih sesuai dg bahan bakar biofuel
|
6
|
Shell
|
energy
|
Built large scale cellulostic ethanol in ottawa – first commercial
scale biofuel refinery
|
7
|
Exxon
|
energy
|
Joint with standford university develop new kind of alternative
biofuel
|
Sumber fortune, febuary
2006
Pengembangan teknologi bio fuel
saat ini sedang menjadi trend global tidak hanya pada negara negara maju juga
pada negara negara berkembang seperti Indonesia yang sedang mengembangakan
ethanol di daerah kalimantan dengan dukungan dari pemerintah (BPPT) dan mulai
menerapkan campuran 20% ethanol pada bahan bakar diesel, namun proyek ini belum
di jual secara umum masih di pergunakan pada kalangan tertentu.
3. PENGEMBAGAN SDM PADA DAERAH PENGHASIL MINERAL
Sumber daya mineral pada negara negara sedang berkembang dapat
memberikan tambahan pendapatan dan mempercepat pembangunan daerah. Namun ada
paradox kutukan pada daerah yang kaya akan sumber daya, yaitu justru di daerah
yang harusnya makmur ternyata terdapat kemiskinan yang akut.
Pengembangan SDM seharusnya merupakan prioritas dari negara negara
berkembang yang memiliki sumber daya mineral. Ada beberapa alasan klasih dari
pemerintah dalam mengembangkan pendidikan yaitu keterbatasan sumber dana, namun
sesungguhnya bagi para politisi lebih sering mementingkan pembangunan fisik
seperti jalan dan jembatan di karenakan hasil dari pembangunan tersebut dapat
langsung terlihat dan dirasakan oleh masyarakat yang notabene adalah para
pemilih dan baik untuk politik.
Untuk pembangunan di bidang sumber daya manusia atau pendidikan di
samping merupaka pembangunan yang kompleks kerana meliputi multi disiplin juga
hasil yang akan di rasakan bagi pemeritah dan masyrakat baru terasa dalam
jangka panjang paling sedikit 10 tahun kemudian di mana bagi kebanyakan rezim
masa 10 tahun di rasakan masa yang sangat lama.
Di lain pihak kecenderungan bagi pemerintahan di negara yang memiliki
sumber daya alam yang kaya lebih senang kalau mayoritas rakyat nya tidak tahun
apa apa, oleh karena itu sering kali dana untuk peningkatan sdm menjadi kecil
dan arah pendidikan tidak tepat. Hal lain di negara penghasil mineral, peran
pemerintah seringkali sangat mengiurkan karena menguasai asset negara yang
kaya. Perebutan kekuasaan antar golongan menjadi dominan selama beberapa
generasi sehingga menyulitkan pembangungan sumber daya manusia secara
berkelanjutan.
a. Dampak pendidikan terhadap output
–Peningkatan skill, meningkatkan produktivitas labor, dengan sistim
pendidikan yang baik dengan sendirinya akan dapat meningkatkan produktivitas
dari tenaga kerja. Dengan peningkatan produktivitas secara nasional akan dapat
mendorong terciptanya kenaikan pendapatan nasional dan kemakmuran bagi
masyarakat.
–Kemampuan labor siap untuk menerima investasi dengan teknologi
tinggi, relokasi beberapa industri dari
negara maju di Malaysia dan Thailand untuk industri manufaktur berbasis otomasi
cenderung membuktikan bahwa tenaga kerja di Indonesia tidak siap untuk menerima
dan menjalankan industri berbasiskan otomasi. Investasi ke negara berkembang
tidak hanya di dasarkan pada upah murah namun juga kemampuan SDM untuk dapat
menjalankan industri tersebut. Selang beberapa tahun yang lalu PT Coca cola
amatil Indonesia berencana untuk mengupgrade mesin produksi di Indonesia, namun
rencana ini di batalkan karena belum tersedia nya operator yang dapat
mengoperasikan investasi baru tersebut.
–Kemampuan mengorganisasi informal sektor bertambah, pendidikan
yang baik akan dapat meningkatkan kemampuan dari sektor informal, dengan
bertambahnya wawasan akan industri dan dunia perdagangan membuat sektor IKM di
negara Jerman sebagai salah satu penyokong utama bagi perekonomian negara
tersebut, demikian juga di negara maju lainnya seperti di Amerika serikat.
–Kenaikan upah karena tingkat pendidikan yang baik, semakin baik
pendidikan meningkatkan produktivitas dan penghasilan dunia industri yang mana
pada ujungnya dapat menigkatkan tingkat pendapatan dari para pekerja itu
sendiri.
–Pada wanita, peningkatan pendidikan mengurangi tingkat kematian
muda dan kenaikan gizi pada keluarga, tingkat kematian pada balita banyak
disebabkan pada ketidak tahuan ibu mengenai banyak hal di antaranya kebersihan
dan kesehatan. Dengan pendidikan yang baik wanita, sebagai ibu rumah tangga
dapat mengorganisasikan ketubuhan nutrisi rumah tangga walau dengan biaya yang
dapat di sesuaikan dengan budget yang ada.
i.
b. Resiko yang di hadapi oleh negara yang kaya
akan sumber mineral
i. Tidak meratanya pendapatan dan distribusi assets, pada negara biasanya
sumber sumber daya yang ada di kuasi oleh segolongan yang mempunyai hubungan
dengan penguasa. Penguasaan asset ini menimbulkan dampak yang kaya semakin kaya
dan yang miskin semakin miskin.
ii. Dengan kemudahan mendapatkan dana dan kecenderungan tidak mau ada group
lain yang akan dapat mengoyangkan kekuasaan dan penguasaan, negara yang kaya
akan sumber daya mineral cenderung untuk melakukan import atau industri yang
bahan bakunya berorientasi pada import. Hal ini menimbulkan ketergantungan pada
luar negeri menjadi tinggi. Kekayaan yang di miliki juga sering kali
menyebabkan negara produsen membidik negara tersebut sebagai pasar yang menjadi
prioritas bagi penjualan produk produk mereka.
iii. Inefesien dalam melakukan proses produksi dan di karenakan mempunyai
kemampuan untuk melakukan pembayaran hutang luar negeri sehingga pada pemodal
berlomba untuk penanamkan dana kepada negara tersebut, sehingga cenderung mengatasi
masalah yang ada dengan pinjaman luar negeri
iv. Menyukai kebijakan yang populis seperti melakukan proyek proyek
mercusuar yang di harapkan dapat membuai rakyat dan mengabaikan pembangunan
yang penting dalam jangka panjang seperti pendidikan.
Bagan di atas menunjukan bahwa
untuk dapat menghasilkan pertumbuhan di perlukan adanya rate of return dari
pembangunan sumber daya manusia, sedangkan untuk itu di perlukan demand for
schooling artinya kebutuhan dari pendidikan sudah cukup terpenuhi dengan
kecukupannya tingkat pendidikan akan dapat menghasilkan akumulasi dari sumber
daya manusia.
Hasil pendidikan yang baik pada
ujungnya akan dapat meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia, peningkatan
produktivitas dan peningkatkan pendapatan serta kemakmuran mengurangi ketidak
setaraan, kondisi sosial yang berkesetaraan membuat stabilitas yang dalam
jangka panjang meningkatkan pertumbuhan/growth.
Meningkatnya intensitas kerja
meningkatkan kemampuan investasi keuangan.
Peran pemerintah dalam peningkatan
kemakmuran dapat dilakukan dengan
mendorong industri yang orientasi export sehingga hasil dari pendidikan
dapat di optimasi dengan peningkatan pendapatan dalam negeri dari sektor export.
Peningkatan kwalitas dari pendidikan dan peningkatan jumlah sekolah
terutama untuk kalangan miskin diharapkan dapat menumbuhkan tingkat presentasi
belajar dan meningkatkan akumulasi kepandaian dari sumber daya manusia. Seperti
yang di lakukan India dengan meningkatnya kemampuan rakyat India dalam bidam
rekayasa piranti lunak membuat perusahaan software internasional mensub
kontrakkan pekerjaan rekayasa piranti lunak tersebut, karena dengan kemampuan
yang hampir sama tetapi tingkat pengeluaran perusahaan dapat di tekan jauh
lebih hemat.