Minggu, 07 April 2013


Oleh : Firman Bachtiar

Acara ini di adakan di Kuala Lumpur Convention Center mengemukan ambisi dari Malaysia untuk menjadi pusat dari Halal food dunia, di hadiri oleh peserta dari 50 negara dan pada menteri dari pemerintahan meskipun pagi hari nya mereka sudah secara resmi habis masa jabatannya dalam 60 hari kedepan akan ada pemerintahan baru.

Potensi halal food di yakini sangat besar seiring dg jumah pasar yg besar, halal cosmectic sector banyak pihak yg terlibat sehingga perlunya kolaborasi antar pihak agar bisa berjalan sesuai dengan harapan.

Mengapa halal product gagal adalah isu yang penting dari di hadapi oleh beberapa negara peserta dan pada peserta yakin memang habatan besar oleh karena itu hrs siap effort yg lebih besar.

Proses dari halal adalah holistic sebagai contoh ayam goreng, maka proses dari awal harus di perhatikan seperti pemeliharaan bagaimana pakan nya, apakah hewan di siksa, proses pengangkutan sampai dengan penyajian merupakan proses yang terpadu. contoh lain lebih jauh lagi kalau kita pakai pestisida berlebihan apakah halal jika sampai lingkungan rusak.



Perkembangan ekonomi di asia tinggi dan pasar halal juga diyakini menjadikan peluang bagi para produsen seperti yang di utarakan oleh pimpinan Nestle Malaysia di mana merupakan produsen dari produk halal terbesar di dunia saat ini.

Ada beberapa kondisi yang perlu di perhatikan seperti saat ini standar halal masih ada beberapa versi dan masing masing versi belum ada titik temu yang menyakinkan karena mempunyai dasar yang di yakini dan juga kalau menjadikan dasar perdebatan maka menjadi kuran baik. Seperti di utara oleh pembicara dari Perancis bahwa di negaranya 20 lembaga yang melakukan sertifikasi halal.


Sangat di sadari oleh para peserta bahwa menyalahgunaan  dari lembaga adalah hal perlu di waspai karena memang Halal serfitication itu profitable, sehingga momentum untuk halal memang perlu di jaga bersama.

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.