Rabu, 24 Juli 2013



Oleh : Firman Bachtiar

KOMPAK BERBUAH SUKSES

Saya yakin kalau seluruh pembaca setuju dengan tim yang solid dan kompak maka tujuan dari organisasi kita dapat tercapai dengan baik, apapun macam dan bentuknya apakah itu organisasi dalam sebuah badan usaha perseroan, koperasi, partai politik, organisasi kepemudaan dan lainnya.

Poin yang penting adalah menentukan tujuan dan di perlukan adanya komunikasi intens serta pengulangan agar seluruh anggota dapat memahami kemana tim akan bergerak. Ingat selalu untuk membuat sebuah tim dapat bekerja dengan baik dan kompak sangat di perlukan adanya informasi yang jelas dan terkordinasi pada angota tim yang terkait dan lebih lagi pada pihak-pihak di luar tim seperti misalnya suplier/pemasok karena kesuksesan tim juga sangat tergantung pada suplai yang di butuhkan agar tiba tepat dan efisien. Contoh sejarah adalah pada saat  perang dunia ke 2 antara sekutu melawan AXIS  (Jerman, Jepang, dan Itali)  bagaimana kerja tim berperan sangat penting, pada saat itu koordinasi sekutu lebih baik di bandingkan dengan AXIS, terutama pengkoordinasian pasukan yang berada di garis depan bagian supply/perbekalan sehingga kebutuhan pasukan yang berada di garis depan tersuplai dengan baik mulai dari makanan, minuman, amunisi, bahan bakar sehingga dalam situasi perang yang tidak menentu tim sekutu relatif dalam posisi yang optimal dan baik.

Ciptakan lingkungan yang saling mempercayai. Semua orang senang kalau dalam posisi yang di percaya oleh orang lain, kondisikan hal  yang sama berlaku dalam tim. Hasil kerja yang lebih baik akan di dapat dengan rasa percaya satu dengan yang lain sehingga di harapkan masing-masing komponen tim dapat memfokuskan energinya pada pada bagian kerjanya masing-masing. Lingkungan saling percaya di dapat tidak hanya dengan ucapan namun juga kepada tindakan serta tingkah laku. Menjaga kepercayaan yang diberikan tim kepada seseorang juga tidak kalah pentingnya untuk menjaga soliditas dan kekompakan tim.

Kombinasi antara kecepatan dan biaya adalah hal penting lain yang perlu dimaklumi, biasanya jika kita ingin menambah kecepatan suatu proses maka biaya juga akan makin meningkat namun jika terlalu lambat maka kesempatan yang ada akan terlewati.

Tempatkan anggota tim pada kompentensi masing-masing yang paling sesuai hal ini juga sesuai dengan pepatah “put the right person on the right place”. Namun di dalam tim juga perlu perhatikan kemana “pasion” atau minat seseorang karena jika kita menempatan seseorang sesuai dengan minat yang di sukainya maka sebagian besar dari energinya akan tercurah untuk pekerjaan tersebut, hasilnya pun bisa maksimal.

Tetapkan goal dan secara berkala naikkan standar atau tujuan, target di tetapkan sesuai dengan kemampuan dan tujuan dari organisasi serta berilah apresiasi pada setiap target yang dapat di capai. Manakala target tersebut tercapai maka secara bertahap tingkatkan  target pencapaian tersebut, hal ini sebagai pemicu semangat dari tim dan juga menjaga agar potensi dari tim terus-menerus  berkembang dengan baik. Fokus terhadap hasil yang dapat di ukur.

Budaya tim yang solid dan kompak adalah sesuatu yang perlu di bangun dan  dalam perjalanan terkadang ada mengalami pasang surut dan rusak namun pada umumnya dapat diperbaiki dengan banyak cara apalagi kita tinggal di negeri  yang secara cultural  masyarakatnya menjaga hubungan silahturahmi dengan baik.

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.