Rabu, 24 Juli 2013


Oleh : Firman Bachtiar

Catatan perjalanan dari Worldskill Competition 2013 di Leipzig – Jerman


Acara akbar ini di adakan pada awal bulan juli 2013 merupakan ajang kompetisi dunia yang di adakan setiap 2 tahun sekali dan untuk tahun 2013 di kota Leipzig yang berlokasi di Jerman. Skala acara ini cukup heboh karena di ikuti oleh sekitar 1.100 peserta dari 64 negara. Jumlah lomba yang di adakan melliputi 46 disiplin ilmu dengan jumlah expert/tenaga ahli  dari acara ini mencapai 3.000 orang plus 1.000 jurnalis jumlah ini bahkan belum termasuk pengunjung umum. 

Adapun acara ini di adakan untuk pertama kalinya di Jerman setelah 40 tahun sejak kompetisi tingkat dunia ini diadakan dan kota yang di pilih adalah kota Leipzig yang dulunya merupakan bagian dari Jerman timur sebelum penyatuan antara Jerman Barat dan Jerman Timur, adapun di lihat dari kotanya sangat indah dan asri dengan harmonisasi gedung modern dan gedung antik berpadu, belum lagi lokasi yang digunakan pada ajang akbar acara ini sangat futuristik di mana terdapat kubah (dome) raksaksa di tengah yang di dalamnya terdapat pohon-pohon rindang bahkan ada sungai dan danau kecil di dalamnya dan di samping dome tersebut terdapat beberapa hall besar tempat di langsungkannya acara kompetisi.

Secara resmi usia peserta di batasi sampai dengan maksimum 22 tahun dan setiap negara menampilkan peserta terbaik mereka adapun mata lomba mulai dari komputer programming, mekatronik, mesin, hingga wine tasting skill di lombakan. Adapun dari 30 jenis lomba, Indonesia berhasil memenangi mendali emas pada bidang teknologi informatika desain grafis,1 medali perak dan 8 medallion of excellence. Fasilitas lomba yang di gunakan memang sangat modern semua menggunakan produk high end canggih sehingga pemahaman para peserta mengenai perkembangan teknologi sangatlah penting, hal ini dapat di pahami karena Jerman selaku tuan rumah kali ini adalah negara yang sangat menjunjung skill dan teknologi. Secara umum kami berpendapat bahwa peserta Indonesia memiliki kemampuan yang mumpuni dalam ajang ini hanya perlu kesiapan mental yang lebih serta pembelajaran dan pelatihan yang di sesuaikan dengan kemajuan teknologi serta kebutuhan dunia usaha saat ini, dimana perkembangan ini berlangsung secara terus menerus untuk itu di perlukan upaya yang berkesinambungan dalam rangka pengembangan dunia pendidikan.

Untuk perhelatan di tahun 2015 rencana nya akan di adakan di Brazil dan 2017 di rencanakan di adakan di AbuDhabi, semoga tim Indonesia semakin baik dan lebih banyak mendapatkan mendali dari acara kompetisi dunia ini.

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.