Oleh : Firman Bachtiar
KOMPAK
BERBUAH SUKSES
Saya yakin kalau seluruh pembaca
setuju dengan tim yang solid dan kompak maka tujuan dari organisasi kita dapat
tercapai dengan baik, apapun macam dan bentuknya apakah itu organisasi dalam sebuah badan usaha perseroan,
koperasi, partai politik, organisasi kepemudaan dan lainnya.
Poin yang penting adalah menentukan tujuan dan di perlukan
adanya komunikasi intens serta pengulangan agar seluruh anggota dapat memahami kemana tim akan bergerak. Ingat selalu untuk membuat
sebuah tim dapat bekerja dengan baik dan kompak sangat di perlukan adanya
informasi yang jelas dan terkordinasi pada angota tim yang terkait dan lebih
lagi pada pihak-pihak di luar tim seperti misalnya suplier/pemasok karena kesuksesan tim juga
sangat tergantung pada suplai yang di butuhkan agar tiba tepat dan efisien. Contoh
sejarah adalah pada
saat perang dunia ke 2 antara sekutu
melawan AXIS (Jerman, Jepang, dan Itali) bagaimana kerja tim berperan sangat penting,
pada saat itu koordinasi sekutu lebih baik di bandingkan dengan AXIS, terutama pengkoordinasian
pasukan yang berada di garis depan bagian supply/perbekalan sehingga kebutuhan pasukan yang berada di garis
depan tersuplai
dengan baik mulai dari makanan, minuman, amunisi, bahan bakar sehingga dalam
situasi perang yang
tidak menentu tim sekutu relatif dalam posisi yang optimal dan baik.
Ciptakan lingkungan yang saling
mempercayai. Semua orang senang kalau dalam posisi yang di percaya oleh orang
lain, kondisikan hal yang sama berlaku dalam tim. Hasil kerja yang lebih baik akan di dapat dengan
rasa percaya satu dengan yang lain sehingga di harapkan masing-masing komponen tim dapat memfokuskan energinya pada pada
bagian kerjanya masing-masing. Lingkungan saling percaya di dapat tidak hanya dengan
ucapan namun juga kepada tindakan serta tingkah laku. Menjaga
kepercayaan yang diberikan tim kepada seseorang juga tidak kalah pentingnya
untuk menjaga soliditas dan kekompakan tim.
Kombinasi antara kecepatan dan biaya
adalah hal penting lain yang perlu dimaklumi, biasanya jika kita ingin menambah
kecepatan suatu proses maka biaya juga akan makin meningkat namun jika terlalu
lambat maka kesempatan yang ada akan terlewati.
Tempatkan anggota tim pada kompentensi masing-masing yang paling sesuai hal
ini juga sesuai dengan pepatah “put the
right person on the right place”. Namun di dalam tim juga perlu
perhatikan kemana “pasion” atau minat seseorang karena jika kita
menempatan seseorang sesuai dengan minat yang di sukainya maka sebagian besar
dari energinya akan
tercurah untuk pekerjaan tersebut, hasilnya pun bisa maksimal.
Tetapkan goal dan secara berkala naikkan standar atau tujuan,
target di tetapkan sesuai dengan kemampuan dan tujuan dari organisasi serta berilah apresiasi pada setiap target yang dapat di
capai. Manakala
target tersebut tercapai maka secara bertahap tingkatkan target pencapaian tersebut, hal ini sebagai pemicu
semangat dari tim dan juga menjaga agar potensi dari tim terus-menerus berkembang dengan baik. Fokus terhadap hasil yang
dapat di ukur.
Budaya tim yang solid dan kompak adalah sesuatu yang perlu di
bangun dan dalam perjalanan terkadang
ada mengalami pasang surut dan rusak namun pada umumnya dapat diperbaiki dengan
banyak cara apalagi kita tinggal di negeri yang secara cultural masyarakatnya menjaga hubungan silahturahmi dengan baik.