Minggu, 13 Oktober 2013
Selasa, 03 September 2013
By firman bachtiar on 04.44
Oleh : Firman Bachtiar
Ya benar, segala yang terkait
dengan makanan akan menjadi bisnis
besar.
Ya besar dalam artian peluang dan
pertumbuhan bisnisnya.
Yang di maksud dengan segala yang
terkait dengan makanan adalah mulai dari hulu seperti pertanian, peternakan,
perikanan sampai dengan restoran dan retail makanan. Mengapa ada peluang besar seperti itu?
Pertama pertumbuhan permintaan bahan pangan seperti daging sapi untuk negara berkembang telah meningkat tajam dari tahun 1980 ke tahun 2010 sebanyak 3x lipat menjadi 150 juta metric ton per tahun demikian dengan permintaan untuk daging
unggas. Dari sisi trend pertumbuhan
kalori per orang di Asia meningkat tajam bahkan di prediksi peningkatan 100%
jika di bandingkan dengan 20 tahun yang lalu dan di prediksi masih terus naik.
Kedua dari segi pertumbuhan
ekonomi, memang di negara-negara Eropa
saat ini mengalami stagnasi namun di Asia ternyata melaju dengan pesat di hampir seluruh negara
Asia menikmati pertumbuhan ekonomi yang
fantastis kecuali Jepang (negara ini memang sudah maju) dan korea utara (
politik negara ini tertutup). Pertumbuhan ekonomi ini membawa dampak permintaan
akan pangan seperti di China, India dan negara kita tercinta Indonesia menjadi
berubah. Masyarakat yang tadinya makan besar dan komplit dengan daging dan lainnya misalnya hanya pada saat perayaan dan hari besar saja,
maka dengan peningkatan ekonomi makan besar menjadi semakin sering. Coba bayangkan
sejenak dahulu pada umumnya daging (sapi, ayam, ikan) adalah makanan mewah
namun saat ini masyarakat lebih sering dengan menu komplit. Perubahan kebiasaan ini menimbulkan
peningkatan permintaan sehingga Negara-negara yang tadinya merupakan pengekspor
beberapa produk pangan malah menjadi pengimpor karena kebutuhan dalam negeri
yang naik seperti di China dan India.
Ketiga
dari pertumbuhan jumlah penduduk di negara-negara Asia sangat pesat, di Indonesia sendiri pertumbuhan penduduk meningkat dari 170 juta jiwa pada 1990 menjadi 250 juta pada 2013, tidak hanya di negara
kita di negara Asia lainnya
seperti China, India, Vietnam, Philipine dan 49 negara berkembang diprediksi mengalami
kenaikan 2x lipat pada 2050. Selain pertambahan penduduk usia rata-rata
penduduk dunia juga akan bertambah seiring dengan kemajuan teknologi kedokteran
dan perbaikan fasilitas kesehatan.
Ke
empat adalah pertumbuhan supply ternyata hanya mengalami sedikit kenaikan, di beberapa daerah yang padat jumlah penduduknya terjadi
pengambil alihan lahan yang semula untuk penyediaan pangan menjadi lahan untuk
pemukiman, perdagangan dan industri hal ini terjadi hampir seluruh negara Asia.
Hal yang lain adalah tanah yang sebelumnya dapat di pergunakan untuk produksi pangan saat ini sudah rusak seperti di China beberapa lahan berubah
menjadi lahan padang pasir dan di beberapa daerah lingkungan menjadi rusak
seperti kerusakan ekosistem pantai dan sungai sehingga ikan tidak dapat hidup
lagi di lingkungan yang menjadi tempat pembuangan sampah industri.
Dari
beberapa faktor ini bisa kita lihat
terjadinya gap antara kebutuhan
pangan dan penyediaannya dalam artian pangan akan tetap tersedia namun karena
permintaan tumbuh lebih cepat daripada penyediaan maka harga cenderung akan
naik. Beberapa pihak asing sudah sangat sadar akan gap ini dalam beberapa artikel bahwa perusahaan dari Cina dan
Malaysia sudah berencana investasi sebesar 20 Triliyun untuk membeli lahan
pertanian dan pabrikasi pangan di Indonesia,
yang hasil padinya di rencanakan untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. Hal ini bisa dipandang sebagai suatu ancaman
atau peluang. Peluang usaha di bidang penyediaan pangan di masa yang akan
datang akan prospektif dari semua lini mulai dari
hulu hingga ke hilir , namun jangan
lupa perdalam juga pengetahuan
akan usaha yang
berkaitan, ini sangat di perlukan
seperti pemakaian teknologi yang tepat guna sehingga usaha kita dapat senantiasa efisien dan bersaing.
Rabu, 24 Juli 2013
By firman bachtiar on 21.24
Oleh : Firman Bachtiar
KOMPAK
BERBUAH SUKSES
Saya yakin kalau seluruh pembaca
setuju dengan tim yang solid dan kompak maka tujuan dari organisasi kita dapat
tercapai dengan baik, apapun macam dan bentuknya apakah itu organisasi dalam sebuah badan usaha perseroan,
koperasi, partai politik, organisasi kepemudaan dan lainnya.
Poin yang penting adalah menentukan tujuan dan di perlukan
adanya komunikasi intens serta pengulangan agar seluruh anggota dapat memahami kemana tim akan bergerak. Ingat selalu untuk membuat
sebuah tim dapat bekerja dengan baik dan kompak sangat di perlukan adanya
informasi yang jelas dan terkordinasi pada angota tim yang terkait dan lebih
lagi pada pihak-pihak di luar tim seperti misalnya suplier/pemasok karena kesuksesan tim juga
sangat tergantung pada suplai yang di butuhkan agar tiba tepat dan efisien. Contoh
sejarah adalah pada
saat perang dunia ke 2 antara sekutu
melawan AXIS (Jerman, Jepang, dan Itali) bagaimana kerja tim berperan sangat penting,
pada saat itu koordinasi sekutu lebih baik di bandingkan dengan AXIS, terutama pengkoordinasian
pasukan yang berada di garis depan bagian supply/perbekalan sehingga kebutuhan pasukan yang berada di garis
depan tersuplai
dengan baik mulai dari makanan, minuman, amunisi, bahan bakar sehingga dalam
situasi perang yang
tidak menentu tim sekutu relatif dalam posisi yang optimal dan baik.
Ciptakan lingkungan yang saling
mempercayai. Semua orang senang kalau dalam posisi yang di percaya oleh orang
lain, kondisikan hal yang sama berlaku dalam tim. Hasil kerja yang lebih baik akan di dapat dengan
rasa percaya satu dengan yang lain sehingga di harapkan masing-masing komponen tim dapat memfokuskan energinya pada pada
bagian kerjanya masing-masing. Lingkungan saling percaya di dapat tidak hanya dengan
ucapan namun juga kepada tindakan serta tingkah laku. Menjaga
kepercayaan yang diberikan tim kepada seseorang juga tidak kalah pentingnya
untuk menjaga soliditas dan kekompakan tim.
Kombinasi antara kecepatan dan biaya
adalah hal penting lain yang perlu dimaklumi, biasanya jika kita ingin menambah
kecepatan suatu proses maka biaya juga akan makin meningkat namun jika terlalu
lambat maka kesempatan yang ada akan terlewati.
Tempatkan anggota tim pada kompentensi masing-masing yang paling sesuai hal
ini juga sesuai dengan pepatah “put the
right person on the right place”. Namun di dalam tim juga perlu
perhatikan kemana “pasion” atau minat seseorang karena jika kita
menempatan seseorang sesuai dengan minat yang di sukainya maka sebagian besar
dari energinya akan
tercurah untuk pekerjaan tersebut, hasilnya pun bisa maksimal.
Tetapkan goal dan secara berkala naikkan standar atau tujuan,
target di tetapkan sesuai dengan kemampuan dan tujuan dari organisasi serta berilah apresiasi pada setiap target yang dapat di
capai. Manakala
target tersebut tercapai maka secara bertahap tingkatkan target pencapaian tersebut, hal ini sebagai pemicu
semangat dari tim dan juga menjaga agar potensi dari tim terus-menerus berkembang dengan baik. Fokus terhadap hasil yang
dapat di ukur.
Budaya tim yang solid dan kompak adalah sesuatu yang perlu di
bangun dan dalam perjalanan terkadang
ada mengalami pasang surut dan rusak namun pada umumnya dapat diperbaiki dengan
banyak cara apalagi kita tinggal di negeri yang secara cultural masyarakatnya menjaga hubungan silahturahmi dengan baik.
By firman bachtiar on 21.23
Oleh : Firman Bachtiar
Catatan perjalanan dari Worldskill Competition 2013 di
Leipzig – Jerman
Acara akbar ini di
adakan pada awal bulan juli 2013 merupakan ajang kompetisi dunia yang di adakan
setiap 2 tahun sekali dan untuk tahun 2013 di kota Leipzig yang berlokasi di
Jerman. Skala acara ini cukup heboh karena di ikuti oleh sekitar 1.100 peserta
dari 64 negara. Jumlah lomba yang di adakan melliputi 46 disiplin ilmu dengan jumlah
expert/tenaga ahli dari acara ini
mencapai 3.000 orang plus 1.000 jurnalis jumlah ini bahkan belum termasuk
pengunjung umum.
Adapun acara ini
di adakan untuk pertama kalinya di Jerman setelah 40 tahun sejak kompetisi
tingkat dunia ini diadakan dan kota yang di pilih adalah kota Leipzig yang
dulunya merupakan bagian dari Jerman timur sebelum penyatuan antara Jerman
Barat dan Jerman Timur, adapun di lihat dari kotanya sangat indah dan asri dengan
harmonisasi gedung modern dan gedung antik berpadu, belum lagi lokasi yang
digunakan pada ajang akbar acara ini sangat futuristik di mana terdapat kubah (dome) raksaksa di tengah yang di
dalamnya terdapat pohon-pohon rindang bahkan ada sungai dan danau kecil di
dalamnya dan di samping dome tersebut terdapat beberapa hall besar tempat di
langsungkannya acara kompetisi.
Secara resmi usia
peserta di batasi sampai dengan maksimum 22 tahun dan setiap negara menampilkan
peserta terbaik mereka adapun mata lomba mulai dari komputer programming, mekatronik,
mesin, hingga wine tasting skill di
lombakan. Adapun dari 30 jenis lomba, Indonesia berhasil memenangi mendali emas
pada bidang teknologi informatika desain grafis,1 medali perak dan 8 medallion of
excellence. Fasilitas lomba yang di gunakan memang
sangat modern semua menggunakan produk high
end canggih sehingga pemahaman para peserta mengenai perkembangan teknologi
sangatlah penting, hal ini dapat di pahami karena Jerman selaku tuan rumah kali
ini adalah negara yang sangat menjunjung skill dan teknologi. Secara umum kami
berpendapat bahwa peserta Indonesia memiliki kemampuan yang mumpuni dalam ajang
ini hanya perlu kesiapan mental yang lebih serta pembelajaran dan pelatihan
yang di sesuaikan dengan kemajuan teknologi serta kebutuhan dunia usaha saat
ini, dimana perkembangan ini berlangsung secara terus menerus untuk itu di
perlukan upaya yang berkesinambungan dalam rangka pengembangan dunia
pendidikan.
Untuk perhelatan di tahun 2015 rencana
nya akan di adakan di Brazil dan 2017 di rencanakan di adakan di AbuDhabi,
semoga tim Indonesia semakin baik dan lebih banyak mendapatkan mendali dari
acara kompetisi dunia ini.
Minggu, 14 April 2013
By firman bachtiar on 19.44
Setelah bertahun-tahun anda sukses dalam berkarir pada
suatu institusi atau setelah menyelesaikan pendidikan formal terlintas keinginan untuk berwirausaha...
Mengapa tidak ?? menjadi wirausaha (pedagang) asik dan
memang banyak kelebihannya (karena Nabi Muhammad SAW juga awalnya adalah
pedagang) seperti flexibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja, tidak
mengikuti protokol yang biasanya ketat dalam sebuah institusi, peluang untuk
memanfaatkan potensi diri secara maksimal terbuka luas, apalagi jika bisa
mendapatkan kepercayaan dari banyak pihak, bisa memiliki keuntungan tersendiri
rasanya puas bisa jadi Boss.
Namun... bagaimana ya kalau mengalami kerugian karena
mungkin dalam membuka usaha perlu modal kerja atau perlu sewa tempat usaha
mungkin juga perlu bayar gaji pegawai. Sebelum mulai meniti usaha sendiri perlu
di pikirkan semua faktor secara lengkap seperti modal awal usaha, pemasaran,
sumber daya manusia, pengiriman, penagihan, pengelolaan keuangan dan urusan pajak
serta hal hal lainya.
Maka hal-hal berikut ini adalah beberapa saran yang mungkin dapat di pakai dalam penentuan
keputusan anda untuk persiapan menjadi pengusaha yang lebih baik.
1. Dari pada
terus bertanya-tanya dalam hati ada baiknya di coba dulu dalam skala yang kecil
yang memungkinkan anda melakukannya secara mandiri dengan waktu yang flexibel. Modal
awal adalah kepercayaan. Membuat dan menjaga kepercayaan orang kepada anda,
kepada produk yang anda jual, adalah sesuatu yang mutlak harus terus – menerus
anda jaga dan lakukan. Caranya bisa dengan banyak jalur semisal menerima
titipan produk orang lain untuk dijualkan atau menitipkan produk anda pada kios yang sudah ada di sentra penjualan
atau pasar atau bisa juga dengan berjualan secara online yang saat ini sedang
trend dan dari statistik riset (dari banyak lembaga riset pemasaran) jumlah
transaksinya terus bertambah secara nasional, dengan cara ini anda bisa melihat
bagaimana respon pelanggan, model bisnis, pola persaingan, pemasok bahan baku
dan lain sebagainya.
2. Point ini
menurut saya penting, masuklah kedalam bidang yang ada senangi tidak perlu
lihat apa yang sedang ramai di kerjakan orang lain karena kalau anda senang
dengan bidang tersebut maka “passion” anda akan tercurah secara maksimal. Menjadi
pengusaha bukan juga berarti anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk
bersantai (kecuali anda sudah menjadi pengusaha besar yang perusahaannya sudah
go public). Saya ada contoh unik yaitu
seorang teman yang sudah berkarier senior pada sebuah perusahaan konsultan yang
cukup ternama, hobinya sejak dulu adalah koleksi mobil mainan dari plastik ada juga dari bahan
metal dan akhirnya usaha yang di pilihnya adalah membuka toko berjualan mobil
mainan di mall. Dalam mendukung usaha sekaligus hobinya itu, dia sampai membuka
jalur import khusus untuk supply ke tokonya. Salah satu kunci bisnis yang
sukses adalah mengerjakan dan menata dengan sepenuh hati yang dengan relatif
mudah dilakukan kalau kita senang dengan bidang tersebut.
3. Perhatikan faktor
keunggulan anda yang membuat orang bersedia membeli. Ini bisa berupa banyak
sekali faktor misal: anda punya teman banyak atau harga yang lebih murah,
barang yang di tawarkan unik atau koleksi, jangan lupa selalu melakukan
silaturahmi pasar dan berdoa.
Mempertahankan suatu bisnis yang baru perlu perhatian
penuh. Kurang lebih sama seperti merawat tunas pohon yang masih kecil. Kita
harus mengawasinya dari serangan bermacam hama mematikan, dengan kata lain
produk kita harus kuat dan bisa bersaing dengan yang lain. Kita harus
memberikan air dan pupuk yang cukup untuk tunas itu bisa terus tumbuh secara
baik, artinya kita perlu memikirkan apa lagi yang diperlukan dalam usaha anda
untuk bisa terus berkembang baik. Begitu pula bila bisnis sudah semakin besar, kita
harus menjaganya untuk tetap utuh tidak rubuh. ‘Angin terasa lebih kencang bila
kita berada di tempat tinggi’. Berkelanjutan, terus menerus melakukan sesuatu,
anda akan menjadi semakin ahli!
Ayo,, semangat kan
Minggu, 07 April 2013
By firman bachtiar on 05.31
Oleh : Firman Bachtiar
Acara ini di adakan di Kuala Lumpur Convention Center mengemukan ambisi dari Malaysia untuk menjadi pusat dari Halal food dunia, di hadiri oleh peserta dari 50 negara dan pada menteri dari pemerintahan meskipun pagi hari nya mereka sudah secara resmi habis masa jabatannya dalam 60 hari kedepan akan ada pemerintahan baru.
Potensi halal food di yakini sangat besar seiring dg jumah pasar yg besar, halal cosmectic sector banyak pihak yg terlibat sehingga perlunya kolaborasi antar pihak agar bisa berjalan sesuai dengan harapan.
Mengapa halal product gagal adalah isu yang penting dari di hadapi oleh beberapa negara peserta dan pada peserta yakin memang habatan besar oleh karena itu hrs siap effort yg lebih besar.
Proses dari halal adalah holistic sebagai contoh ayam goreng, maka proses dari awal harus di perhatikan seperti pemeliharaan bagaimana pakan nya, apakah hewan di siksa, proses pengangkutan sampai dengan penyajian merupakan proses yang terpadu. contoh lain lebih jauh lagi kalau kita pakai pestisida berlebihan apakah halal jika sampai lingkungan rusak.
Perkembangan ekonomi di asia tinggi dan pasar halal juga diyakini menjadikan peluang bagi para produsen seperti yang di utarakan oleh pimpinan Nestle Malaysia di mana merupakan produsen dari produk halal terbesar di dunia saat ini.
Ada beberapa kondisi yang perlu di perhatikan seperti saat ini standar halal masih ada beberapa versi dan masing masing versi belum ada titik temu yang menyakinkan karena mempunyai dasar yang di yakini dan juga kalau menjadikan dasar perdebatan maka menjadi kuran baik. Seperti di utara oleh pembicara dari Perancis bahwa di negaranya 20 lembaga yang melakukan sertifikasi halal.
Sangat di sadari oleh para peserta bahwa menyalahgunaan dari lembaga adalah hal perlu di waspai karena memang Halal serfitication itu profitable, sehingga momentum untuk halal memang perlu di jaga bersama.
Senin, 28 Januari 2013
By firman bachtiar on 22.28
Oleh : Firman Bachtiar
Banyak usaha
besar di Indonesia merupakan usaha keluarga seperti Bakrie yang di miliki oleh
keluarga Bakrie, Bank Mega oleh Chairul Tanjung, keluarga Hartono pada Djarum
dan BCA. Pada majalah Forbes mereka membuat list daftar orang orang terkaya di
Indonesia yang hampir semuanya merupakan usaha keluarga, namun sesungguhnya
pada usaha skala menengah dan kecil usaha keluarga jauh lebih banyak lagi.
Banyak usaha
keluarga yang dapat bertahan selama beberapa generasi bahkan untuk usaha kelas
dunia seperti BMW atau Wal-Mart. Namun yang
gugur setelah satu generasi juga banyak sehingga memang pada akhirnya ada yang
menganggap usaha keluarga yang bekelanjutan adalah sebuah seni. Memang perlu
ada kejelasan mengenai beberapa hal
sehingga antara harapan dan kenyataan para pihak dapat terakomodasi serta integritas
keluarga dapat lebih terjaga, berikut adalah beberapa tips dan saran untuk
suksesi usaha keluarga yang sukses.
1.
Magang
Hemat saya
walau prestasi akademik calon penerus cemerlang namun kondisi lapangan sering
kali berbeda, magang di perlukan. Saya ada kawan senior pemilik pabrik besar
yang memagangkan anaknya di pabriknya di daerah surabaya (kantor pusat beliau
di Jakarta Pusat) dengan pesan kepada kepala pabrik surabaya bahwa jangan boleh
orang lain tahu siapa dia hal ini di maksudkan agar pengalaman penuh di
lapangan dengan bidang yang berbeda beda dapat di serap lebih baik.
2.
Transparan
Komunikasi
dan transparan adalah kunci utama di perlukan wacana beberapa waktu untuk
mendiskusikan seluruh hal hal dengan para keluarga yang nantinya akan terlibat
sebelum anda mengizinkan mereka untuk mengambil alih. Hal ini di maksudkan agar
mereka memahami setiap tahapan dan menghindari perpecahan antara saudara di
kemudian hari.
3.
Kepemilikan jelas
Pembagian
kepemilikan sebaiknya jelas, nantinya apa yang akan di kerjakan oleh sulung
juga apa yang akan di dapat oleh bungsu. Bagaimana pembagian ini dapat saling
di mengerti oleh para pihak dan dapat menjadi kolaborasi yang baik satu dengan
yang lain dan kondisi pembagian dengan
adil biasanya tidak ada, namun semua pasti ada
kekurangan dan kelebihan hal ini yang perlu dikomunikasikan dengan baik
sehingga masing masing dapat memaksimalkan kelebihan kelebihan tersebut.
4.
Rencana kedepan
Seperti
halnya negara yang memerlukan rencana lima tahunan, usaha keluarga juga
sebaiknya mempunyai rencana jangka panjang yang di sosialisasikan dan di
diskusikan bersama. Adalah lebih baik jika seluruh kru mengetahui kemana perahu
akan berlayar sehingga semua dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi
penjelajahan kedepan.
5.
Tetap berhubungan
Pada akhir semua pembagian
tugas sudah di jalankan namun “keep contact” tetap di perlukan untuk menjaga silahturahmi
serta saling mendiskusikan kendala kendala yang terjadi, pemikiran dan saran
dari rekan dan senior juga dapat menjadi masukan yang baik sebelum mengambil
keputusan strategis.
Minggu, 06 Januari 2013
By firman bachtiar on 22.50
Oleh : Firman Bachtiar
Resep Pertemuan
Bisnis Yang Berhasil,
Meski pada saat ini kemajuan teknologi komunikasi sangat pesat seperti
e-mail, telepon, sms, facebook atau video conference dan banyak media lainnya
namun pertemuan langsung tetap menjadi kunci utama keberhasilan bisnis. Budaya Sowan masih berlaku dalam kebudayaan kita. Agama juga turut mensahkan bahwa
menjaga tali silaturahim menambah rezeki dan bahkan dijanjikan bisa
memperpanjang usia. Berikut ini
adalah beberapa resep pertemuan bisnis yang mungkin tidak akan anda dapatkan
dalam pendidikan formal.
1.
Tentukan tujuan
dari pertemuan, jangan sia siakan waktu dan sumber daya anda yang berharga
tanpa menentukan tujuan dari pertemuan.
2.
Buat
“checklist” apa saja poin demi poin yang akan di bahas dalam pertemuan
dan catat apa saja hasil dari cheklist yang anda buat, saat ini media mencatat
lebih beragam anda bisa catat di buku catatan atau perangkat elektronik.
3.
Jangan pamer,
saat ini sikap low profile namun mempunyai kemampuan dan skill adalah lebih baik. Jadi bukan seperti pepatah “Tong kosong nyaring bunyinya”
4.
Jaga
penampilan, ada pepatah 3 menit pertama adalah kesan “impresi “ yang biasanya di ingat orang saat kita berkenalan. Rapih
tidak harus mahal seperti sepatu kerja yang murah (jangan lupa pakai kaos kaki) tapi bersih adalah seribu kali
lebih baik dari pada sandal kulit bermerek yang mahal. Sebaiknya jangan
memakai kaos dan celana jeans karena terkesan sedang rekreasi, pakailah kemeja/batik
dan celana bahan yang bersih dan rapih.
5.
Tepat waktu,
ini tips yang mudah namun sering di lupakan sebaiknya datang lebih awal tidak
ada salahnya menunggu sebentar dari pada terlambat.
6.
Sebaiknya jaga
situasi agar tidak terlalu tegang, situasi ini agak sering terjadi pada saat
pertemuan pertama maka sedikit koleksi humor ringan up to date di perlukan
untuk mencairkan suasana.
7.
Namun jangan
terlalu sok akrab, ingat ini bukan reuni sekolah atau arisan keluarga.
8.
Jangan bicara
terlalu banyak
9.
Jangan jadi
pendiam, kalau perlu latihlah diri anda, dengan melihat diri sendiri berbicara di
depan kaca. Bagaimana senyum dengan kepatutan.
10. Hindari bicara tentang politik, kecuali anda memang
politikus karena kita tidak tahu hati dari orang lain dalam berpolitik mereka
memihak kemana.
11. Hindari bicara tentang agama. Kecuali bila memang lawan
bicara anda senang menyertakan ayat & hadits dalam setiap permasalahan.
Inilah pentingnya banyak membaca buku. Sedikit banyak anda bisa menimpali
dengan wawasan yang anda dapatkan dari membaca dan up date berita terkini.
12. Jangan berdebat dengan klien, untuk negosiasi harga dan termin pembayaran upayakan memberikan argumen yang baik, masuk akal dan
sopan, tidak memaksakan kehendak. Usahakan untuk selalu mencari solusi.
13. Jangan mengajari, pertemuan ini bersifat sebanding (equal) jika klien memerlukan penjelasan berikan dengan
cara yang baik dan sopan.
14. Perdalam pengetahuan hingga detailnya mengenai program / produk / jasa yang akan anda
sampaikan. Lebih baik lagi bila anda sudah siap dengan print out / brosur / katalog
lengkap yang bisa anda tunjukkan dalam pertemuan.
15. Ingat nama orang yang akan anda temui, nama seseorang adalah kata yang terpenting di dunia
ini untuknya usahakan agar anda mengingat namanya dengan baik.
16. Jangan merayu siapapun, please ini gak perlu di
jelaskan,,,
17. Jaga HP anda, yang terbaik adalah dalam posisi
“silent” namun jika ada telepon masuk
yang dianggap penting dalam pertemuan sampaikan dengan singkat serta sopan
kalau anda akan melakukan telepon kembali.
18. Jangan berlama-lama, hargai waktu anda dan waktu lawan anda jika
semua poin poin yang perlu di bahas sudah terselesaikan, lakukan ramah
tamah secukupnya serta akhiri setiap pertemuan dengan akhiran yang baik,
senyum.
19. Follow up, ini poin penting langsung rencanakan jadwal
kerja untuk follow up hasil pertemuan anda.
20. Segera minta waktu untuk jadwal kontak atau
pertemuan berikutnya. Ingat Budaya Sowan dan menjaga tali silaturahim di awal
tulisan ini.
Demikian semoga sukses.
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
bahan paparan dan diskusi kelas Juni 2005 ANALISA JARINGAN DISTRIBUSI PEMASARAN PADA INDUSTRI KECIL TEXTIL DI JAWA TENGAH ...
-
Oleh : Firman Bachtiar Ya benar, segala yang terkait dengan makanan akan menjadi bisnis besar. Ya besar dalam artian peluang d...
-
Oleh : Firman Bachtiar Ciri Pemimpin Era Globalisasi 1. Melayani Waktu berlalu dan zaman berubah, pada zaman dahulu kala...
-
According to Beckhard (1969), Organization Development is an effort planned, organization-wide, and managed from the top, to increase o...
-
Maret 2007 Creativity is measured by several criteria and could be interpreted by many points of view, but it is absolutely depended o...
-
disampaikan pada kuliah perdana Politeknik Sawunggalih Aji, tanggal 27 September 2003 Perkembangan teknologi dan era globalisasi dew...
-
Maret 2007 Corporate social responsibility (CSR) is an expression used to describe what some see as a company’s obligation to be sensi...
-
Dibuat pada bulan 7 tahun 2000 LATAR BELAKANG Industri perhotelan di Indonesia merupakan salah satu penunjang yang penting dalam ...
-
Feb 2007 Open systems management is one that is capable of self-maintenance on the basis of throughput of resources from the environme...
-
In the last decades of the 20th century, the word "stakeholder" has become more commonly used to mean a person or organizati...
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.