Minggu, 14 April 2013

 
Setelah bertahun-tahun anda sukses dalam berkarir pada suatu institusi atau setelah menyelesaikan pendidikan formal terlintas  keinginan untuk berwirausaha...
 
Mengapa tidak ?? menjadi wirausaha (pedagang) asik dan memang banyak kelebihannya (karena Nabi Muhammad SAW juga awalnya adalah pedagang) seperti flexibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja, tidak mengikuti protokol yang biasanya ketat dalam sebuah institusi, peluang untuk memanfaatkan potensi diri secara maksimal terbuka luas, apalagi jika bisa mendapatkan kepercayaan dari banyak pihak, bisa memiliki keuntungan tersendiri rasanya puas bisa jadi Boss.
 
Namun... bagaimana ya kalau mengalami kerugian karena mungkin dalam membuka usaha perlu modal kerja atau perlu sewa tempat usaha mungkin juga perlu bayar gaji pegawai. Sebelum mulai meniti usaha sendiri perlu di pikirkan semua faktor secara lengkap seperti modal awal usaha, pemasaran, sumber daya manusia, pengiriman, penagihan, pengelolaan keuangan dan urusan pajak serta hal hal lainya.
 
Maka hal-hal berikut ini adalah beberapa saran  yang mungkin dapat di pakai dalam penentuan keputusan anda untuk persiapan menjadi pengusaha yang lebih baik.
1.      Dari pada terus bertanya-tanya dalam hati ada baiknya di coba dulu dalam skala yang kecil yang memungkinkan anda melakukannya secara mandiri dengan waktu yang flexibel. Modal awal adalah kepercayaan. Membuat dan menjaga kepercayaan orang kepada anda, kepada produk yang anda jual, adalah sesuatu yang mutlak harus terus – menerus anda jaga dan lakukan. Caranya bisa dengan banyak jalur semisal menerima titipan produk orang lain untuk dijualkan atau menitipkan produk anda  pada kios yang sudah ada di sentra penjualan atau pasar atau bisa juga dengan berjualan secara online yang saat ini sedang trend dan dari statistik riset (dari banyak lembaga riset pemasaran) jumlah transaksinya terus bertambah secara nasional, dengan cara ini anda bisa melihat bagaimana respon pelanggan, model bisnis, pola persaingan, pemasok bahan baku dan lain sebagainya.
2.      Point ini menurut saya penting, masuklah kedalam bidang yang ada senangi tidak perlu lihat apa yang sedang ramai di kerjakan orang lain karena kalau anda senang dengan bidang tersebut maka “passion” anda akan tercurah secara maksimal. Menjadi pengusaha bukan juga berarti anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai (kecuali anda sudah menjadi pengusaha besar yang perusahaannya sudah go public).  Saya ada contoh unik yaitu seorang teman yang sudah berkarier senior pada sebuah perusahaan konsultan yang cukup ternama, hobinya sejak dulu adalah koleksi  mobil mainan dari plastik ada juga dari bahan metal dan akhirnya usaha yang di pilihnya adalah membuka toko berjualan mobil mainan di mall. Dalam mendukung usaha sekaligus hobinya itu, dia sampai membuka jalur import khusus untuk supply ke tokonya. Salah satu kunci bisnis yang sukses adalah mengerjakan dan menata dengan sepenuh hati yang dengan relatif mudah dilakukan kalau kita senang dengan bidang tersebut.
3.      Perhatikan faktor keunggulan anda yang membuat orang bersedia membeli. Ini bisa berupa banyak sekali faktor misal: anda punya teman banyak atau harga yang lebih murah, barang yang di tawarkan unik atau koleksi, jangan lupa selalu melakukan silaturahmi pasar dan berdoa.
Mempertahankan suatu bisnis yang baru perlu perhatian penuh. Kurang lebih sama seperti merawat tunas pohon yang masih kecil. Kita harus mengawasinya dari serangan bermacam hama mematikan, dengan kata lain produk kita harus kuat dan bisa bersaing dengan yang lain. Kita harus memberikan air dan pupuk yang cukup untuk tunas itu bisa terus tumbuh secara baik, artinya kita perlu memikirkan apa lagi yang diperlukan dalam usaha anda untuk bisa terus berkembang baik. Begitu pula bila bisnis sudah semakin besar, kita harus menjaganya untuk tetap utuh tidak rubuh. ‘Angin terasa lebih kencang bila kita berada di tempat tinggi’. Berkelanjutan, terus menerus melakukan sesuatu, anda akan menjadi semakin ahli!
 
Ayo,, semangat kan

Minggu, 07 April 2013


Oleh : Firman Bachtiar

Acara ini di adakan di Kuala Lumpur Convention Center mengemukan ambisi dari Malaysia untuk menjadi pusat dari Halal food dunia, di hadiri oleh peserta dari 50 negara dan pada menteri dari pemerintahan meskipun pagi hari nya mereka sudah secara resmi habis masa jabatannya dalam 60 hari kedepan akan ada pemerintahan baru.

Potensi halal food di yakini sangat besar seiring dg jumah pasar yg besar, halal cosmectic sector banyak pihak yg terlibat sehingga perlunya kolaborasi antar pihak agar bisa berjalan sesuai dengan harapan.

Mengapa halal product gagal adalah isu yang penting dari di hadapi oleh beberapa negara peserta dan pada peserta yakin memang habatan besar oleh karena itu hrs siap effort yg lebih besar.

Proses dari halal adalah holistic sebagai contoh ayam goreng, maka proses dari awal harus di perhatikan seperti pemeliharaan bagaimana pakan nya, apakah hewan di siksa, proses pengangkutan sampai dengan penyajian merupakan proses yang terpadu. contoh lain lebih jauh lagi kalau kita pakai pestisida berlebihan apakah halal jika sampai lingkungan rusak.



Perkembangan ekonomi di asia tinggi dan pasar halal juga diyakini menjadikan peluang bagi para produsen seperti yang di utarakan oleh pimpinan Nestle Malaysia di mana merupakan produsen dari produk halal terbesar di dunia saat ini.

Ada beberapa kondisi yang perlu di perhatikan seperti saat ini standar halal masih ada beberapa versi dan masing masing versi belum ada titik temu yang menyakinkan karena mempunyai dasar yang di yakini dan juga kalau menjadikan dasar perdebatan maka menjadi kuran baik. Seperti di utara oleh pembicara dari Perancis bahwa di negaranya 20 lembaga yang melakukan sertifikasi halal.


Sangat di sadari oleh para peserta bahwa menyalahgunaan  dari lembaga adalah hal perlu di waspai karena memang Halal serfitication itu profitable, sehingga momentum untuk halal memang perlu di jaga bersama.

Senin, 28 Januari 2013



Oleh : Firman Bachtiar

Banyak usaha besar di Indonesia merupakan usaha keluarga seperti Bakrie yang di miliki oleh keluarga Bakrie, Bank Mega oleh Chairul Tanjung, keluarga Hartono pada Djarum dan BCA. Pada majalah Forbes mereka membuat list daftar orang orang terkaya di Indonesia yang hampir semuanya merupakan usaha keluarga, namun sesungguhnya pada usaha skala menengah dan kecil usaha keluarga jauh lebih banyak lagi.

Banyak usaha keluarga yang dapat bertahan selama beberapa generasi bahkan untuk usaha kelas dunia seperti BMW atau Wal-Mart.  Namun yang gugur setelah satu generasi juga banyak sehingga memang pada akhirnya ada yang menganggap usaha keluarga yang bekelanjutan adalah sebuah seni. Memang perlu ada  kejelasan mengenai beberapa hal sehingga antara harapan dan kenyataan para pihak dapat terakomodasi serta integritas keluarga dapat lebih terjaga, berikut adalah beberapa tips dan saran untuk suksesi usaha keluarga yang sukses.

1.      Magang

Hemat saya walau prestasi akademik calon penerus cemerlang namun kondisi lapangan sering kali berbeda, magang di perlukan. Saya ada kawan senior pemilik pabrik besar yang memagangkan anaknya di pabriknya di daerah surabaya (kantor pusat beliau di Jakarta Pusat) dengan pesan kepada kepala pabrik surabaya bahwa jangan boleh orang lain tahu siapa dia hal ini di maksudkan agar pengalaman penuh di lapangan dengan bidang yang berbeda beda dapat di serap lebih baik.

2.      Transparan

Komunikasi dan transparan adalah kunci utama di perlukan wacana beberapa waktu untuk mendiskusikan seluruh hal hal dengan para keluarga yang nantinya akan terlibat sebelum anda mengizinkan mereka untuk mengambil alih. Hal ini di maksudkan agar mereka memahami setiap tahapan dan menghindari perpecahan antara saudara di kemudian hari.

3.      Kepemilikan jelas

Pembagian kepemilikan sebaiknya jelas, nantinya apa yang akan di kerjakan oleh sulung juga apa yang akan di dapat oleh bungsu. Bagaimana pembagian ini dapat saling di mengerti oleh para pihak dan dapat menjadi kolaborasi yang baik satu dengan yang lain dan   kondisi pembagian dengan adil biasanya tidak ada, namun semua pasti ada  kekurangan dan kelebihan hal ini yang perlu dikomunikasikan dengan baik sehingga masing masing dapat memaksimalkan kelebihan kelebihan tersebut.

4.      Rencana kedepan

Seperti halnya negara yang memerlukan rencana lima tahunan, usaha keluarga juga sebaiknya mempunyai rencana jangka panjang yang di sosialisasikan dan di diskusikan bersama. Adalah lebih baik jika seluruh kru mengetahui kemana perahu akan berlayar sehingga semua dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi penjelajahan kedepan.

5.      Tetap berhubungan

Pada akhir semua pembagian tugas sudah di jalankan namun “keep contact” tetap di perlukan untuk menjaga silahturahmi serta saling mendiskusikan kendala kendala yang terjadi, pemikiran dan saran dari rekan dan senior juga dapat menjadi masukan yang baik sebelum mengambil keputusan strategis.

Minggu, 06 Januari 2013



Oleh : Firman Bachtiar


Resep Pertemuan Bisnis Yang Berhasil,

Meski pada saat ini kemajuan teknologi komunikasi sangat pesat seperti e-mail, telepon, sms, facebook atau video conference dan banyak media lainnya namun pertemuan langsung tetap menjadi kunci utama keberhasilan bisnis. Budaya Sowan masih berlaku dalam kebudayaan kita. Agama juga turut mensahkan bahwa menjaga tali silaturahim menambah rezeki dan bahkan dijanjikan bisa memperpanjang usia.  Berikut ini adalah beberapa resep pertemuan bisnis yang mungkin tidak akan anda dapatkan dalam pendidikan formal.

1.       Tentukan tujuan dari pertemuan, jangan sia siakan waktu dan sumber daya anda yang berharga tanpa menentukan tujuan dari pertemuan.

2.      Buat “checklist” apa saja poin demi poin yang akan di bahas dalam pertemuan dan catat apa saja hasil dari cheklist yang anda buat, saat ini media mencatat lebih beragam anda bisa catat di buku catatan atau perangkat elektronik.

3.      Jangan pamer, saat ini sikap low profile namun mempunyai kemampuan dan skill adalah lebih baik. Jadi bukan seperti pepatah “Tong kosong nyaring bunyinya”

4.      Jaga penampilan, ada pepatah 3 menit pertama adalah kesan “impresi yang biasanya di ingat orang saat kita berkenalan. Rapih tidak harus mahal seperti sepatu kerja yang murah (jangan lupa pakai kaos kaki) tapi bersih adalah seribu kali lebih baik dari pada sandal kulit bermerek yang mahal.  Sebaiknya jangan memakai kaos dan celana jeans karena terkesan sedang rekreasi, pakailah kemeja/batik dan celana bahan yang bersih dan rapih.

5.      Tepat waktu, ini tips yang mudah namun sering di lupakan sebaiknya datang lebih awal tidak ada salahnya menunggu sebentar dari pada terlambat.

6.      Sebaiknya jaga situasi agar tidak terlalu tegang, situasi ini agak sering terjadi pada saat pertemuan pertama maka sedikit koleksi humor ringan up to date di perlukan untuk mencairkan suasana.

7.      Namun jangan terlalu sok akrab, ingat ini bukan reuni sekolah atau arisan keluarga.

8.      Jangan bicara terlalu banyak

9.      Jangan jadi pendiam, kalau perlu latihlah diri anda, dengan melihat diri sendiri berbicara di depan kaca. Bagaimana senyum dengan kepatutan.

10.   Hindari bicara tentang politik, kecuali anda memang politikus karena kita tidak tahu hati dari orang lain dalam berpolitik mereka memihak kemana.

11.    Hindari bicara tentang agama. Kecuali bila memang lawan bicara anda senang menyertakan ayat & hadits dalam setiap permasalahan. Inilah pentingnya banyak membaca buku. Sedikit banyak anda bisa menimpali dengan wawasan yang anda dapatkan dari membaca dan up date berita terkini.

12.   Jangan berdebat dengan klien, untuk negosiasi harga dan termin pembayaran upayakan memberikan argumen yang baik, masuk akal dan sopan, tidak memaksakan kehendak. Usahakan untuk selalu mencari solusi.

13.   Jangan mengajari, pertemuan ini bersifat sebanding (equal) jika klien memerlukan penjelasan berikan dengan cara yang baik dan sopan.

14.   Perdalam pengetahuan hingga detailnya mengenai program / produk / jasa yang akan anda sampaikan. Lebih baik lagi bila anda sudah siap dengan print out / brosur / katalog lengkap yang bisa anda tunjukkan dalam pertemuan.

15.   Ingat nama orang yang akan anda temui, nama seseorang adalah kata yang terpenting di dunia ini untuknya usahakan agar anda mengingat namanya dengan baik.

16.   Jangan merayu siapapun, please ini gak perlu di jelaskan,,,

17.   Jaga HP anda, yang terbaik adalah dalam posisi “silent”  namun jika ada telepon masuk yang dianggap penting dalam pertemuan sampaikan dengan singkat serta sopan kalau anda akan melakukan telepon kembali.

18.   Jangan berlama-lama, hargai waktu anda dan waktu lawan anda jika semua poin poin yang perlu di bahas sudah terselesaikan, lakukan ramah tamah secukupnya serta akhiri setiap pertemuan dengan akhiran yang baik, senyum.

19.   Follow up, ini poin penting langsung rencanakan jadwal kerja untuk follow up hasil pertemuan anda.

20.   Segera minta waktu untuk jadwal kontak atau pertemuan berikutnya. Ingat Budaya Sowan dan menjaga tali silaturahim di awal tulisan ini.

Demikian semoga sukses.

Sabtu, 08 Desember 2012

Oleh : Firman Bachtiar

Sering kali kita menjumpai berbagai macam produk dan jasa yang merupakan ide ide baru yang bagus, sangat cemerlang dan sekilas mempunyai propek penjualan yang bagus serta unggul namun ketika terjun dalam pasar yang penuh dengan persaingan yang kejam membuat produk/jasa tersebut layu sebelum berkembang. Namun ada beberapa peluncuran produk baru yang sangat sukses membuat orang sampai rela antri dan indent menunggu untuk mendapatkan barang atau produk yang di maksud, seperti misalnya peluncuran mobil toyota kijang yang sebelum produk tersebut meluncur ke pasar sudah ramai dibicarakan di media masa dan dari mulut konsumen atau peluncuran apple ipad di luar negeri beberapa waktu yang lalu dan tahukah anda kalau Apple IPad/IPhone yang menghebohkan saat peluncuran dan membuat orang rela untuk antri untuk membeli dan mendapatkan barang tersebut,  ternyata alat yang serupa juga pernah dibuat dan  di jual di negara China tapi tidak diteruskan produksinya karena tidak laku.

Nah, berikut adalah beberapa tip yang mungkin dapat bermanfaat dalam upaya memasarkan produk Barang/jasa unggulan anda antara lain sebagai berikut :

1.      Siapa segmen konsumen yang akan kita tuju? Perlunya kita fokuskan apakah kalangan profesional muda, kalangan atas, kalangan pelajar, dsb.

2.      Bagaimana kita mengkomunikasikan dengan konsumen? Cara mengkomunikasikan yang paling baik dan tepat, apakah lewat pembicaraan mulut ke mulut, lewat radio ? Ingat sesuatu  yang efektif  tidak harus dengan biaya yang tinggi.

3.      Lewat saluran penjualan yang bagaimana anda akan mencapai konsumen anda ?  Lewat jalur distributor atau lewat penjualan langsung dan bagaimana nilai yang akan anda tawarkan kepada konsumen anda?

4.      Apa kegiatan atau event utama yang akan memberikan nilai lebih ? Serta bagaimana sumberdaya utama yang kita miliki ?

5.      Pertimbangkan juga siapa mitra kita ? Di dalam mengembangkan produk baru kita sebaiknya memiliki mitra-mitra strategis yang dapat mendorong angka penjualan serta apa nilai tambah yang kita miliki sehingga konsumen bersedia untuk membayar lebih,

6.      Biaya ? Kita hidup di dunia dimana semua serba terbatas sehingga kita di tuntut untuk memafaatkan sebaik mungkin semua sumber daya yang kita miliki.

Jangan lupa pemberitahuan yang lebih awal (beberapa bulan sebelumnya) kepada para calon konsumen akan membuat calon konsumen bersiap-siap untuk memburu produk unggulan anda. Kalimat yang terlalu panjang dalam mengiklankan sesuatu juga seringkali terasa berlebihan hingga konsumen sulit mengingatnya seperti Just Do It !, Connecting People,  Harga Kaki 5 Rasa Bintang 5  adalah suatu bentuk kalimat yang mudah diingat. Buatlah suatu kalimat yang tidak lebih dari 5 kata yang bisa dengan efisien menggambarkan kehebatan ide brilian anda.  


Kamis, 11 Oktober 2012


Oleh : Firman Bachtiar

Ciri Pemimpin Era Globalisasi
1.       Melayani

Waktu berlalu dan zaman berubah, pada zaman dahulu kala perintah pimpinan adalah mutlak dan harus dipatuhi tanpa bertanya. Contoh yang ekstrim adalah pada zaman Fir’aun dimana perintah raja/Fir’aun yang sampai menganggap dirinya adalah Tuhan, sehingga kalau perintahnya tidak di turuti maka hukuman yang berat menanti. Pada saat itu mungkin tidak pernah terbayang oleh masyarakat, seperti yang di beritakan media baru-baru ini kalau Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menyiapkan/melayani  makan bagi para juru kampanyenya. Pemimpin dengan prinsip melayani derajatnya tidak akan turun seperti saat Presiden Obama menyiapkan makanan, rasa hormat malah meningkat padanya.

Saat ini pemimpin lebih kepada seseorang yang bisa melayani, yang dipercaya dan bertanggung jawab serta dengan bijaksana menuntun arah organisasi/perusahaan/daerah untuk mencapai tujuan.

2.       Keterbukaan

Di era keterbukaan saat ini organisasi bukannya merupakan suatu perkumpulan dimana informasi disimpan rapat – rapat.  Saat ini pengetahuan dan Infomasi perlu untuk di bagikan kepada semua karyawan agar semua dapat melihat organisasinya dengan jelas. Dengan adanya keterbukaan informasi dan tujuan akan membuat tiap lini dalam organisasi mengerti apa yang harus di kerjakan tiap bagian dan sejauh mana mereka harus bertanggung jawab, sehingga memang perlu secara berkala menjelaskan kepada lini organisasi tentang arah yang sedang di tuju pada saat tersebut.

3.       Dapat di akses dengan mudah

Menjalankan organisasi/perusahaan menuntut tanggung jawab yang sangat besar, secara umum menjadikan pemimpin sangat sibuk dengan waktu yang terbatas.  Mempunyai beberapa channel akses adalah hal yang penting untuk bisa mendapatkan semua informasi penting mulai dari level paling bawah sampai atas yang terseleksi, baru-baru ini salah satu stasiun televisi BBC  Inggris sampai membuat program acara yang diberi judul “Under Cover Boss” yang merupakan acara drama realitas dimana dalam tiap episode menggambarkan pimpinan puncak suatu perusahaan, organisasi, pemerintahan (setingkat walikota) yang turun langsung ke lapangan demi mendapatkan situasi riil dan terkini dilapangan. Sehingga sebagai pemimpin mereka bisa segera mengambil langkah yang tepat guna optimalisasi kinerja organisasi mereka.

4.       Optimis

“Badai Pasti Berlalu”, sikap yakin bahwa masa depan akan lebih baik, waktu yang akan datang tiada yang tahu,  namun pemimpin yang memiliki sikap ini membawa energi positif yang dapat menyebar kepada organisasi dibawah kepemimpinannya.  Pada  umumnya sikap ini berpengaruh kepada lingkungannya sehingga orang-orang yang berada di sekeliling nya akan ikut berbuat positif, dapat membuat organisasi selalu optimis melangkah maju.

5.       Sederhana

Cara hidup dan pakaian yang mentereng dengan jas lengkap dan dasi bukanlah patokan utama, para pemimpin perusahaan multinasional seperti Apple dan Google malah berpakaian casual namun sopan atau para menteri pada kabinet Republik Indonesia saat ini  seperti Bapak Dahlan Iskan dan banyak yang lainnya jika mereka tidak di luar negeri terlihat di layar kaca lebih banyak mengenakan kemeja putih atau batik. Mereka sadar bahwa sebenarnya kinerja usaha yang lebih utama, fokus kepada pencapaian tujuan organisasi tidak perlu dengan bermewah-mewah. Untuk kondisi geografis Indonesia pakaian casual sopan juga lebih cocok seperti yang pernah di ucapkan oleh Mantan Wapres RI  Bapak Jusuf Kalla, lebih hijau dalam artian tidak perlu ac yang terlalu dingin sehingga lebih hemat energi.   

6.       Update dengan perkembangan teknologi

Perkembangan teknologi saat ini bergerak cepat, pemimpin yang baik perlu update dengan perkembangan terkini dan memanfaatkannya untuk perkembangan organisasi yang mereka pimpin. Semisal trend belanja online yang naik (kompas,11 mei 2012) yaitu 57 persen dari pengguna internet akrab dengan belanja online. Di dalam dunia politik pada saat kampanye presiden yang lalu, tim kampanye Barrack Obama sangat aktif memanfaatkan media sosial  internet seperti  facebook dan twitter.
Sepatah Kata,

PT Panca Anugerah Sakti di harapkan mampu melakukan usaha secara bersama-sama untuk meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan pada anak didik kita dalam bentuk softskill dan lebih aplikatif.

Setiap usaha untuk meningkatkan kualitas SDM anak Indonesia sejak dini harus kita dukung dan berikan apresiasi, karena usaha-usaha ini membantu tugas kita semua sebagai suatu bangsa dalam mengejar ketertinggalan kita dalam pengembangan SDM dari bangsa dan negara lain.

Untuk ini kita perlu meningkatkan jumlah partisipasi anak usia sekolah (APK) untuk bersekolah, menekan dan mengurangi tingkat putus sekolah (drop out), baik karena alasan akademik maupun alasan sosial ekonomi. Itu artinya kita harus mampu meningkatkan minat dan kemauan belajar serta kemampuan ekonomi untuk bersekolah dari anak usia sekolah. Dalam suatu dunia yang makin menglobal, maka perekonomian suatu negara harus di dasarkan pada apa yang di sebut knowledge base economy (perekonomian yang didasarkan pada ilmu dan teknologi)

Maka setiap negara di dunia yang ingin mengembangkan perekonomian nya harus mempunyai SDM yang berkualitas seperti yang di katakan oleh Prof Herbisan, seorang ahli ekonomi pendidikan, suatu negara yang tidak mempunyai SDM yang berkualitas maka negara tersebut susah untuk bisa mengembangkan perekonomiannya.

Mudah-mudahan usaha dan misi PT. Panca Anugerah Sakti adalah sebagian dari usaha meningkatkan kualitas SDM Indonesia dan meningkatkan life skill pada anak-anak sekolah sehingga mereka bisa menempuh kehidupannya dengan lebih baik setelah menyelesaikan pendidikannya dan juga bisa memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan pembangunan ekonomi Indonesia, agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Selasa, 25 September 2012



Oleh : Firman Bachtiar


Seperti tubuh kita yang harus selalu di jaga kesehatannya, demikian juga usaha yang anda rintis perlu di waspadai dari penyakit penyakit ini:

·         Kurang perhatian pada  perkembangan teknologi baru:  sekitar 10 tahun yang lalu banyak bermunculan di tanah air usaha penyewaan VCD film seperti contoh EZ video/VCD rentalan di kota seperti Purworejo dan kota kota lain. Usaha ini mengkoleksi VCD film berbagai kelompok seperti drama, horor, sejarah dll sehingga pelanggan yang menjadi anggota dapat menyewa koleksi VCD itu dengan jangka waktu 2 sampai 3 hari sesuai dengan minat masing masing penyewa. Perkembangan  teknologi internet, TV dan parabola mini membuat masyarakat mempunyai pilihan yang lebih mudah dan murah dalam mendapat kan hiburan yang di inginkan. Dalam hitungan beberapa tahun saja amatlah sangat sulit bagi kita untuk dapat mencari usaha penyewaan VCD. Di dalam skala global dapat di jadikan  contoh merek Xerox yang dahulu merupakan pioner dunia untuk mesin foto kopi bahkan untuk beberapa golongan masyarakat mereka Xerox = foto kopi. Dalam dekade 1960 and dan 1970 an mereka di puji puji sebagai perusahaan teladan dengan harga saham yang meroket tinggi dengan jaringan penjualan yang tidak hanya di Amerika Serikat yang merupakan pusatnya juga eropa bahkan sampai ke negara negara berkembang seperti Indonesia. Namun setelah kurun waktu 1990 dan 2000 an mereka terlambat mengikuti perkembangan teknologi digital printer.


·         Kurang perhatian pada perkembangan selera konsumen: motto konsumen adalah raja memang ada benarnya, beberapa kurun waktu yang lalu ada beberapa jaringan toko diskon yang memfokuskan menjual barang barang yang murah, namun seiring dengan kemajuan ekonomi permintaan masyarakat berubah mereka ingin barang yang berkwalitas dan merek yang menyakinkan dengan harga yang terjangkau. Juga kemunculan jaringan toko Alfamart dan Indomaret di mana konsumen ingin dapat melihat, memegang dan memilih barang yang akan di beli dengan suasana yang terang dan nyaman dalam hal ini mungkin beberapa barang berada pada segmentasi yang lebih mahal tapi dalam hal ini menjadikan harga sebagai faktor no 2. Dalam hal ini kita tidak bisa menawar harga di tempat tersebut. Sebagai contoh yang lain semisal pada Mbah atau Kakek kita dahulu di rumahnya pada umum punya 1 unit mesin jahit, bahkan pada zaman tersebut mesin jahit di rumah merupakan barang yang elite serta rumah yang tidak punya mesin jahit di anggap sang Ibu kurang perhatian kepada keluarga. Bisa kita renungkan pada situasi sekarang, permintaan mesin jahit untuk keperluan rumah tangga sudah jauh berkurang bahkan pada keluarga muda sangat sulit di temukan yang memajang mesin jahit di ruang keluarganya.


·         Terlalu pede pada Prestasi gemilang di masa yang sudah lewat: perasaan puas dan nyaman biasanya di dasarkan pada pengalaman dan keyakinan pada kesuksesan di masa yang lampau akan berlanjut pada masa yang akan datang, dengan asumsi bahwa masa depan akan sama dengan sekarang bahkan lebih baik lagi.  Posisi ini menyebabkan lebih suka status quo, malas belajar lagi,  lambat mengambil keputusan dan birokratis. Sebagian contoh pada lingkungan  global seperti IBM yang pada masa gemilangnya dianggap sebagai perusahaan teladan serta visioner dengan semboyan “build to  last”. Budaya perusahaan menekankan penampilan kemeja putih, jas biru dan sikap berwibawa, IBM telah sukses dalam waktu lama sehingga bersikap puas diri, sehingga mantan CEO nya membuat autobiografi “who says elephant can’t dance?”. Sehingga sangat ironis kalau salah satu pencetus home komputer pada tahun 1980 an adalah IBM namun saat ini kenyataan pasar PC dan notebook berkata lain.


·         Sombong - dalam wirausaha sifat ini sebaiknya ditanggalkan :  memang ini adalah salah satu sifat yang tidak sepantasnya di miliki oleh manusia, sifat ini merupakan “selendang” sang Khaliq. Tanda-tanda dari arogansi adalah pada saat kita berhenti mendengarkan dalam artian berhenti mendengar suara lingkungan baik pelanggan bisa juga pemasok atau menyepelekan pendapat orang lain. Tanda lain adalah anda mulai berfoya-foya dan mau menang sendiri. Biasanya tidak ada orang atau perusahaan yang menjadi sombong dalam semalam, kebiasaan itu dapat tumbuh bertahun-tahun dan dapat tertancap dalam jiwa perusahaan. Kita seharusnya berterima kasih bila ada yang berani memberi masukan / komentar kepada kita. Jadikan itu sebagai salah satu sarana untuk perbaikan diri, karena kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT.


Semoga dari beberapa ciri penyakit yang dapat merugikan usaha seperti contoh diatas dapat cepat di diagnosa dan cepat diambil tindakan untuk menjadikan usaha berkembang lebih baik menuju masa depan yang lebih cerah.

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Blog Saya