Selasa, 04 September 2012


bahan paparan dan diskusi kelas
Juni 2005



ANALISA JARINGAN DISTRIBUSI PEMASARAN

PADA INDUSTRI KECIL TEXTIL DI JAWA TENGAH

 

Indonesia memiliki wilayah yang luas serta di pisah pisahkan oleh pulau pulau,  memiliki berbagai keragaman budaya bisnis, sistim transportasi yang sangat beragam baik darat, laut dan udara oleh kerena itu sangat unik dilihat dari  segi pemasaran.

 

Jaringan distribusi pemasaran di Indonesia sudah saat ini di kuasai oleh industri industri besar dari dalam dan luar negri, hal ini disebabkan untuk membentuk jaringan distribusi di Indonesia membutuhkan waktu yang relatif lama serta biaya yang besar.

 

Industri kecil di bidang textil di Jawa Tengah memiliki keragaman jaringan distribusi pemasaran dengan cangkupan kecil/ kabupaten sampai dengan cangkupan yang luas/ Indonesia. Jaringan distribusi merupakan bagian yang sangat penting untuk daerah pemasaran yang luas seperti Indonesia namun belum mendapatkan perhatian yang medalam dari para pemasar di industri kecil bidang textil di Jawa Tengah. Dengan jaringan distribusi yang baik maka industri kecil di Jawa Tengah akan mendapatkan hasil dan jumlah penjualan yang sukses.

 

Beberapa  model jaringan distribusi pemasaran yang digunakan untuk untuk industri kecil antara lain;

  1. industrial network
  2. position and link
  3. network management
  4. network dinamics
  5. development cyle of network

 

Disertasi  ini di harapkan akan mendapatkan ;

  1. Model distribusi pemasaran yang dapat disarankan untuk industri kecil bidang textil di Jawa Tengah.
  2. Implikasi optimasi network marketing untuk industri kecil bidang textil di Jawa Tengah

 

Beberapa faktor pertimbangan yang dapat mempengaruhi besarnya biaya pembangunan distribusi pemasaran yaitu;

  1. Biaya pasar yaitu biaya yang di perlukan untuk membuka pasar baru atau masuk ke dalam pasar yang baru
  2. Biaya transaksi dari sistim jaringan distribusi yang memakai harga yang bertingkat dari produsen ke pengecer akhir
  3. Biaya ketidakpastian akan barang produksi yang diikutkan pada jaringan distribusi.
  4. Biaya komunikasi yang di perlukan dan dipengaruhi oleh jarak jangkauan dari jaringan distribusi
  5. Biaya frekwensi dalam membina jaringan distribusi di perlukan frekwensi komunikasi yang kontinu dari waktu ke waktu
  6. Biaya aset pada jaringan distribusi pemasaran

 

Sedangkan optimasi network marketing langsung

  1. menggunakan jaringan sales force langsung yang di gaji oleh perusahaan yang bersangkutan
  2. menggunakan sistim bagi hasil atau profit sharing dengan team penjualan.
  3. menjual hasil produksi dengan harga netto dan team penjualan menaikan sesuai dengan harga yang kompetitif di pasar.
  4. kombinasi dari sistim prosentase dan biaya operasional team penjualan ditanggung oleh perusahaan.

Optimasi network marketing tidak langsung

  1. mitra kerja daerah, untuk daerah yang berbeda yang dianggap mempunyai potensi maka dilakukan kerjasama dengan mitra kerja di daerah tersebut
  2. distributor tunggal, untuk pemasaran hasil produksi di tunjuk distributor tunggal yang selanjutnya memasarkan ke daerah lain yang potensial
  3. multi distributor, di bentuk di beberapa daerah masing masing membawahi wilayah tertentu.

 

Untuk mencapai tujuan penelitian, maka hipotesis adalah sebagai berikut;

  1. Model marketing langsung dan tidak langsung mengoptimalisasi jaringan distribusi pemasaran.

 

Lokasi penelitian dilakukan di wilayah Jawa Tengah di dengan data primer dari sentra sentra industri kecil yang berada di kabupaten/ kota serta data sekunder dari dinas Perindustrian dan Perdagangan tingkat 1 dan tingkat 2 dan Biro Pusat Statistik.

 

Analisis data dan penafsiran di lakukan melalui analisa statistik

  1. Untuk mencari korelasi antara faktor faktor yang mempengaruhi biaya dengan jaringan distribusi pemasaran dilakukan pengujian dengan cara membandingkan antara variable bebas yang ada, baik melalui parametrik dan no parametrik
  2. Untuk mencari korelasi antara network marketing langsung dan tidak langsung terhadap keberhasilan penjualan dengan cara membandingkan variable bebas yang ada, baik melalui pengujian parametrik dan non parametrik.
  3. Untuk mencari faktor faktor yang berpengaruh atas keberhasilan jaringan distirbusi pemasaran dari network marketing langsung dan tidak langsung dilakukan dengan regresi ganda

 

Untuk pengujian korelasi (parametrik / non parametrik) dan regresi dilakukan dengan program SPSS ver.13.

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.